TURISIAN.com – Pada umumnya masyarakat luas mengenal batik dibuat di atas kain. Namun di Yogyakarta, Sobat Turisian bisa melihat aneka kerajinan batik kayu hasil kreasi masyarakat Desa Krebet, Bantul.
Kreasi masyarakat ini membuat Desa Krebet terkenal sebagai sentra kerajinan batik kayu. Lokasinya terletak di Sendangsari, Pajangan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Jogja.
Saat memasuki desa wisata di Bantul ini, ada galeri-galeri seni di sepanjang jalan kampung yang akan menyambut Sobat Turisian. Mereka menjual beraneka macam hasil kerajinan batik kayu. Masyarakat setempat merintis industri kerajinan ini sejak era 1970-an.
Masyarakat Desa Krebet memanfaatkan kayu sebagai media untuk membatik hingga mampu menghasilkan karya-karya cantik bernilai tinggi. Bahan kayunya, menggunakan jenis mahoni, klepu, dan sengon yang memang masih banyak tersedia di Bantul.
Proses membatik dengan media kayu membutuhkan keterampilan khusus yang berbeda dengan membatik di atas kain. Pola batik kayu dibuat secara manual, bukan secara cetak. Sehingga membatik dengan media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi.
Motif batik kayu hasil warga Krebet juga cukup beragam. Ada motif Parangrusak, Parangbarong, Kawung, Garuda, Sidorahayu, Sidomukti, dan motif lainnya.
Perajin batik Krebet pun menerapkan motif-motif tersebut pada berbagai produk kerajinan dengan bentuk-bentuk yang menarik. Antara lain topeng, wayang, almari, asesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan suvenir lainnya.
Tak hanya karya-karya batik kayu yang menarik, salah satu desa wisata Yogyakarta ini pun mempunyai produk kerajinan lainnya. Yaitu bunga kering yang juga banyak peminatnya dari wisatawan yang berkunjung.
Baca juga: Serunya Main Sandboarding dan ATV di Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta
Soal harga karya kerajinan warga Desa Krebet, bervariasi hingga jutaan rupiah tergantuk bentuk dan tingkat kesulitannya. Pemasaran batik kayu Krebet bukan hanya di dalam negeri, tapi sudah tembus ke pasar luar negeri.*
