Serba Ubi, 5 Lima Kudapan Khas Nusantara Menyambut Ramadhan

Olahan makanan yang dibuat dari bahan ubi-ubian. (iStock)

TURISIAN.com – Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi setelah dibakar, dikukus maupun direbus.

Ketersediaan ubi yang tumbuh subur di Indonesia juga memiliki ragam olahan berbeda di setiap daerah.

Terkenal memiliki rasa manis dan mengenyangkan, ubi juga cocok menjadi kudapan lezat sebagai pengganti energi yang hilang selama menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Dikutip TURISIAN.com- dari Instagram @kemdikbud.ri pada Rabu, 23 Maret 2022, berikut adalah lima ragam kreasi berbahan dasar ubi khas nusantara yang bisa menjadi inspirasi untuk kudapan di bulan Ramadhan:

1. Klepon Ubi

Siapa bilang klepon hanya berwarna hijau? Cobalah berkeliling Nusantara, dan sobat turisian akan menemukan ragam klepon dengan warna berbeda.

Seperti klepon ubi berwarna ungu yang bisa sobat turisian temukan di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Warna ungu yang dihasilkan berasal dari ubi ungu, sementara untuk isiannya tetap seperti klepon pada umumnya, yakni menggunakan gula merah.

Uniknya, warna klepon dapat berubah sesuai dengan warna ubi yang digunakan sebagai bahan untuk adonan.

Bila dibuat menggunakan ubi ungu, maka warnanya akan ungu, bila menggunakan ubi putih, maka warna klepon akan menyesuaikan dan apabila terbuat dari ubi berwarna kuning, maka warna klepon akan tampak kuning.

Rasa manis dari isian klepon akan dipadu padankan dengan parutan kelapa yang dibalur di bagian luar, sungguh lezat.

2. Kolak Ubi

Makanan penutup khas Indonesia yang identik dengan bulan Ramadhan ini dapat dijumpai di hampir seluruh sudut di Pulau Jawa.

Sebagai bintang utama dalam sajian tersebut, ubi juga turut disandingkan dengan bahan pelengkap lainnya seperti pisang dan kolang-kaling.

Diguyur dengan siraman kuah manis berbahan dasar gula aren atau gula kelapa, santan serta daun pandan untuk menambah aroma.

Sangat cocok disantap selagi hangat, namun bila dikonsumsi ketika kolak sudah dingin pun tetap terasa nikmat.

3. Kue Talam

Si manis nan gurih ini memang sudah terkenal hingga ke pelosok nusantara.

Namun tahukah kamu, bahwa kue talam ini berasal dari Ibu Kota Jakarta?

Ya, kue basah ini adalah salah satu kudapan tradisional masyarakat Betawi yang diperkirakan berumur lebih dari 500 tahun.

Saat jaman penjajahan, kue talam hanya disajikan kepada kalangan bangsawan sebagai hidangan pembuka.

Selain ubi, bahan dasar lainnya yang juga digunakan sebagai adonannya adalah tepung beras, tepung maizena, gula merah, santan serta daun pandan.

Terdiri dari beberapa lapis, di lapisan paling atas ditunga campuran tepung maizena yang telah direbus dengan santan.

Saat ini, kue talam telah mengalami banyak inovasi diantaranya ada yang menggunakan durian, kentang tape dan pisang sebagai bahan campuran.

4. Bubur Biji Salak

Serupa tapi tak sama, hal tersebut berlaku untuk bubur biji salak dan bubur candil.

Keduanya memiliki bentuk yang sama-sama bulat, seringkali terlihat sama, namun keduanya memiliki tekstur yang jauh berbeda.

Biji salak adalah kuliner yang berasal dari Betawi, terbuat dari bola-bola ubi yang kemudian dicampur dengan tepung tapioka lalu dimasak dengan cara direbus.

Sementara itu, candil berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Yang membuat tekstur serta rasa bubur candil berbeda dari bubur biji salak adalah bahan adonannya.

Bubur candil umumnya terbuat dari campuran air dan tepung beras ketan, dibentuk bulat kecil-kecil dan kemudian di rebus di air mendidih.

Biji salak paling top jika disantap dengan air gula dan disiram dengan santan kelapa yang gurih.

Sementara kuah candil biasanya terbuat dari bumbu gula cair yang diberi daun pandan sebagai aroma.

5. Bakpao Telo

Adalah salah satu kudapan kekinian dari daerah Malang yang wajib kamu cicipi dengan lidah sendiri.

Dalam bahasa setempat, telo berarti ketela, jenis makanan pengganti nasi yang umum dikonsumsi, khususnya di daerah pedesaan.

Ada beberapa outlet bakpao telo yang bisa sobat turisian sambangi ketika berlibur ke Malang. ***

Pos terkait