TURISIAN.com – Ingin melihat kecanggihan alat perang buatan Indonesia? Sobat Turisian, bisa catat event satu ini, yakni Indo Defence Expo 2022.
Pada event yang akan berlangsung pada 2-5 November 2022 itu, holding industri pertahanan nasional, Defend ID akan ikut berpartisipasi.
Dalam Indo Defence Expo 2022 itu, Mereka akan menampilkan beberapa alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista). Inilah, pameran pertahanan terbesar se-Asia Tenggara besutan Kementerian Pertahanan.
Direktur Teknologi & Pengembangan PT Dahana sekaligus Ketua Pelaksana Pameran Defend ID Suhendra Yusuf RPN mengatakan, Paviliun Defend ID nantinya akan berada di Hall A-279 JI Expo Kemayoran.
BACA JUGA: Pameran Mainan Miniatur Hadir di BSD Tangerang, Catat Jadwalnya
“Selain memamerkan produk pertahanan, dalam pameran tersebut juga akan dilaksanakan beberapa agenda lainnya,” jelas Suhendra seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Jumat 28 Oktober 2022.
Beberapa kegiatan Defende ID, lanjut Suhendra, seperti penandatanganan kontrak Kerjasama courtesy call, dan DEFEND ID Talk.
“Selain itu, akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Duyung dan Halim Perdana Kusumah,” terangnya.
Suhendra menambahkan, penandatangan kontrak antara Defend ID dengan mitra rencananya akan disaksikan oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Pameran Keris Terbesar Indonesia MAS 2022 Dapat Antusiasme Pengunjung
Termasuk, beberapa menterinya juga akan hadir pada hari pembukaan pameran, 2 November 2022 di Sharing Area Paviliun Defend ID.
“Selain itu, panitia juga menggelar pertemuan pimpinan perusahaan Defend ID dengan perbankan, khususnya HIMBARA terkait peluang potensi kerjasama investasi di Defend ID,” tambahnya.
Dahana hadir dengan beragam produk energetic materialnya. Seperti roket dan kendaraan peluncurnya.
BACA JUGA: Pariwisata Danau Toba Siap Dipromosikan di Event Formula 1
Ada juga bom pesawat tempur, Senjata Lawan Tank, Manpads hingga drone pintar bernama RAJATA.
Hingga kini, Defend ID terus bergerak melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemandirian Alutsista nasional.
Bahkan ikut berkontribusi dalam meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri. Menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan dunia, serta menjadi Top Global 50 Defence Company. ***