TURISIAN.com – Pernah kan ke Bali? Bali merupakan salah satu pusat budaya di Indonesia. Keindahan alamnya merupakan salah satu daya tarik bagi turis mancanegara atau lokal.
Tidak hanya itu, kebudayaan Bali yang unik pun menjadi daya tarik tersendiri. Apa sajakah keunikan itu? Yuk, kita simak!
1.Festival Ciuman Massal
Pernah membayangkan ada acara ciuman massal? Ternyata Bali punya tradisi unik ini. Omed-omedan yang berlangsung satu hari setelah hari raya Nyepi. Tradisi ini sebagai perwujudan rasa syukur setelah Nyepi dan warga mempercayainya akan terjadi hal buruk jika tidak acara tersebut tidak terlaksana.
2.Menikmati Suasana Hening Saat Nyepi
Salah satu hari besar bagi masyarakat Bali adalah hari raya Nyepi. Pada hari itu, tidak ada yang boleh bekerja, bersenang-senang, bepergian, dan harus tinggal di rumah. Semua harus melakukan perenungan dan meditasi. Terbayang kan betapa sepi dan lengannya jalanan Bali hari itu?
BACA JUGA: Sensasi Pacu Adrenalin Lewat Surfing di Pantai Medewi Jembrana Bali
3.Pawai Ogoh-ogoh
Masih dalam rangkaian pelaksanaan hari raya Nyepi ada Pawai Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah Bhuta Kala, simbol kejahatan yang berwujud raksasa yang menyeramkan.
4.Upacara Ngaben
Salah satu tradisi paling populer Bali adalah Ngaben. Upacara kremasi ini adalah wujud penghormatan mereka yang masih hidup kepada orang yang sudah meninggal. Agar arwahnya lebih cepat mendapat penyucian dan kembali ke Nirwana.
Menonton Orang Berkelahi
5.Perang Pandan Mekare-kare
Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat orang berkelahi? Melerai? Namun, di Bali orang malah asyik menonton dua orang yang sedang saling pukul dalam Perang Pandan atau mekare-kare. Tradisi unik ini berlangsung selama dua hari untuk menghormati Dewa Indra. Yang merupakan dewa perang tertinggi bagi umat Hindu.
BACA JUGA: Wagub Bali Cok Ace Gerak Cepat Sidak Imigrasi, Ada Apa?
6.Gebug Ende Seraya
Mirip dengan Mekare-kare, Gebug Ende juga merupakan pilihan perang. Bedanya, Gebug Ende menggunakan sebatang rotan dan tameng sebagai senjata. Ritual ini merupakan prosesi meminta hujan yang pelaksanaanya pada musim kemarau antara bulan Oktober sampai November setiap tahunnya.
7.Pemakaman Desa Trunyan
Biasanya jasad orang yang terkubur pada Desa Trunyan jasad itu hanya diletakan begitu saja. Jasad pada bawah pohon Taru menyan dan hanya ada pembatas bambu. Supaya, terhindar dari serangan hewan.
Anehnya, tak ada bau busuk dari jasad-jasad tersebut. Hal ini bisa terjadi karena adanya pohon Taru menyan.
Tradisi unik apa lagi yang kamu tahu di bali, Guys? Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi memang layak menjadi kebanggaan. Kamu juga kuat kan, jadi orang Indonesia? ***