TURISIAN.com – Langit Kota Baru Parahyangan siang itu cerah ketika balon-balon dilepaskan ke udara, menandai selesainya tahap konstruksi penting Hotel Neo Kota Baru Parahyangan.
Seremoni topping off yang berlangsung meriah ini menjadi penanda seriusnya komitmen Archipelago. Salah satu operator hotel terbesar di Asia Tenggara, dalam memperluas jangkauannya di Jawa Barat.
“Ini bukan sekadar hotel baru. Ini simbol komitmen kami menghadirkan akomodasi berkualitas di titik strategis,” ujar John Flood, Chief Executive Officer Archipelago International.
Ia menyebut lokasi Neo yang hanya sepelemparan batu dari Stasiun KCIC Whoosh sebagai keunggulan kompetitif.
“Kami yakin, hotel ini akan menjadi pilihan utama wisatawan dan pebisnis, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” lanjutnya.
Sementara itu, Hotel Neo ini merupakan hasil kolaborasi Archipelago dengan CV. Bangun Lestari Parahyangan.
Sedangkan, rangkaian acara peresmian dimulai dengan pemotongan tumpeng. Dilanjutkan penyimbolan pengisian beton ke struktur bangunan, dan ditutup pelepasan balon ke langit biru.
Hadir dalam acara ini jajaran direksi Archipelago seperti Winston Hanes (Senior Vice President of Operations).
BACA JUGA: Berwisata ke Ponorogo, Berikut Destinasi dan Hotel yang Bisa Jadi Pilihan
Berdesain Skylight
Kemudian, Zita Hanna Mariska (Vice President of Business Development), dan Berri Naurika (Corporate General Manager), bersama seluruh pimpinan CV. Bangun Lestari Parahyangan.
Terletak di Jalan Panyawangan, jantung Kota Baru Parahyangan, hotel berkonsep modern ini menyasar wisatawan dan pebisnis yang mendambakan kenyamanan efisien.
Total 116 kamar, enam ruang pertemuan, serta restoran berdesain skylight. Semua itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan tamu urban.
Utamanya, yang ingin tetap produktif sambil menikmati suasana pegunungan.
“Proyek ini berjalan lancar hingga titik ini. Kami berharap Neo bisa menjadi simbol baru keramahan di kawasan ini dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” kata Felix Setiawan, Direktur CV. Bangun Lestari Parahyangan.
Hotel ini menjadi properti ketujuh milik Archipelago yang beroperasi di Bandung.
Keberadaannya diharapkan menjadi pintu masuk baru bagi para pelancong yang ingin menjelajahi bumi Parahyangan.
Dengan akses mudah dari moda transportasi cepat, hotel ini menempatkan dirinya sebagai simpul baru dalam peta pariwisata Bandung dan sekitarnya.
Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat mengunjungi www.archipelagohotels.com dan www.neohotels.com, atau mengikuti akun @archipelagointernational dan @neohotels di Instagram. ***