The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference Resmi Dibuka, Ini Kata Henry Husada

Chinese Clans Friendship Conference
Peserta dan delegasi dari luar negeri foto bersama dalam acara welcome dinner di JS Luwansa Hotel, Minggu 8 Desember 2024. Mereka akan mengikuti acara The 11th ACCA Conference hingga Rabu, 11 Desem,ber 2024 mendatang. (Foto: Ist)

TURISIAN.com – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) secara resmi membuka The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference, Senin 9 Desember 2024 di The Westin Hotel.

Selain konferensi pada kesempatan tersebut juga digelar  acara The 3rd International Youth Forum.

Sementara itu, pada Minggu, 8 Desember 2024 juga digelar acara penyambutan para delegasi yang akan ikut dalam acara ini di JS Luwansa Hotel.

Sedangkan tahun ini, acara konference mengusung tema “Empowering the World” dengan tujuan memperkuat hubungan antar komunitas Tionghoa di kawasan ASEAN dan China.

Hal ini sekaligus memberdayakan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan global.

Henry Husada selaku Wakil Ketua Umum (WKU) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinator (Korwil) Jawa Barat – DKI Jakarta. (Foto: Ist)

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara. Termasuk perwakilan komunitas Tionghoa, akademisi, pemimpin organisasi, serta tokoh pemuda dari ASEAN dan China.

Pembukaan diwarnai dengan pertunjukan budaya khas Tionghoa, seperti tari Barongsai, pertunjukan alat musik tradisional Guzheng, dan pemotongan pita simbolis.

Henry Husada selaku Wakil Ketua Umum (WKU) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinator (Korwil) Jawa Barat – DKI Jakarta mengemukakan bahwa konferensi ini menjadi momentum sangat penting.

Suasana malam keakraban dalam penyambutan delegasi, The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference di JS Luwansa Hotel, Minggu 8 Desember 2024. (Foto: Ist)

Kolaborasi Lintas Negara

Khususnya, dalam membangun kolaborasi lintas negara untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan sejahtera.

“Tema Empowering the World mencerminkan komitmen kami untuk tidak hanya menjaga persahabatan yang erat. Yakni, antara komunitas Tionghoa di ASEAN dan China. Tetapi juga melibatkan generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Rakernas PSMTI ke-20 Lahirkan Gagasan Baru, Mendorong Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045 

Sementara itu, The 3rd International Youth Forum memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi mengenai isu-isu global, seperti keberlanjutan lingkungan, transformasi digital, dan kewirausahaan sosial.

(foto: ist)

Forum ini menjadi ajang inspirasi dan pertukaran ide, dengan sesi panel yang diisi oleh pembicara-pembicara ternama.

Rangkaian acara ini akan berlangsung hingga 11 Desember 2024, dengan berbagai kegiatan menarik. Termasuk lokakarya budaya, pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Serta kunjungan wisata ke beberapa destinasi budaya di Jakarta.

Dengan suksesnya pembukaan ini, PSMTI berharap konferensi dan forum ini dapat memperkuat semangat persatuan dan kerja sama antarbangsa. Sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas global.

Pos terkait