TURISIAN.com – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menetapkan target ambisius untuk Kementerian Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih.
Di hadapan awak media, Menpar RI periode 2024-2029 itu mengungkapkan fokusnya untuk menambah destinasi super prioritas. Hal ini, demi memperkuat daya tarik pariwisata nasional.
Seperti diketahui, pada era Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, terdapat 10 destinasi prioritas.
Dimana, kemudian pada tahun 2021 dipangkas menjadi lima destinasi super prioritas, dengan alasan agar pengembangan lebih efektif.
Lima destinasi yang menjadi fokus utama adalah Danau Toba (Sumatra Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Widiyanti menegaskan akan melanjutkan program ini sembari menyempurnakan pengembangan lima destinasi tersebut.
“Program sebelumnya sudah berjalan baik, namun masih ada yang perlu disempurnakan. Setelah lima destinasi ini tuntas, kita akan mengkaji penambahan destinasi super prioritas lainnya,” ujarnya.
Selain fokus pada destinasi unggulan, Kemenpar juga menargetkan peningkatan jumlah wisatawan berkualitas.
Widiyanti menyebutkan bahwa promosi pariwisata Indonesia di luar negeri akan digalakkan, terutama untuk menarik high-quality tourists.
Di sisi lain, lintas kementerian akan dikoordinasikan untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi wisatawan domestik maupun internasional.
“Menyangkut aksesibilitas, transportasi, dan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, kita akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait,” ujar widi.
“Hal ini, Supaya baik wisatawan mancanegara maupun nusantara bisa menikmati pariwisata Indonesia dengan lebih mudah dan murah,” pungkasnya. ***
