TURISIAN.com – Di usianya yang menginjak 58 tahun, Toto Munarto, seorang peserta berusia senior asal Kota Bandung, telah membuktikan bahwa semangat dan kebugaran tak mengenal batasan.
Dalam ajang Cycling de Jabar yang baru-baru ini digelar di Jawa Barat Selatan, Toto menjadi peserta tertua yang berhasil menyelesaikan etape pertama sepanjang 199,7 kilometer dengan prestasi gemilang.
Event bersepeda yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Bank BJB dan Kompas ini bukanlah ajang biasa. Dominasi anak-anak muda sebagai peserta membuat kehadiran Toto semakin menarik.
Dalam sepeda roadbike-nya yang elegan, Toto mampu mengayuh dengan gesit dan menginspirasi para peserta muda.
BACA JUGA: Event Gowes Berhadiah Rp 324 Juta Segera Digelar, Ini Rute 199 Km yang Dilewati
Sepanjang trek yang penuh tantangan, Toto beberapa kali bertemu dengan anak-anak muda yang awalnya meremehkannya. Namun, kecepatan dan ketangguhan Toto membuat mereka terpukau dan tak ingin kalah dalam persaingan.
Toto menikmati momen lucu saat anak-anak muda itu terkejut ketika dia muncul di belakang mereka dan saling menggoda.
“Wah, ada orang tua di sini,” kata mereka. Kehadiran Toto menjadi inspirasi bagi mereka, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berprestasi.
Tidak bisa dipungkiri, rute etape pertama Cycling de Jabar ini memang sangat menantang dan berat. Tanjakan ekstrem yang terjal mulai ditemui sejak 10 kilometer pertama.
BACA JUGA: Gowes Bogor Uphill Challenge Series Segera Dimulai, Buruan Daftar
Ditambah lagi dengan tanjakan King of The Mountain (KOM) yang begitu panjang menjelang garis finis, membuat para peserta harus menunjukkan ketahanan dan kekuatan fisik yang luar biasa.
Bagi Toto Munarto, bersepeda adalah gaya hidup yang tak bisa dipisahkan darinya. Sejak lahir, ia sudah berada dalam keluarga yang mencintai olahraga balap sepeda.
Berlatih terus-menerus
Ia menjelaskan bahwa kuncinya untuk tetap aktif dalam bersepeda di usia lanjut adalah dengan berlatih secara terus menerus.
Toto meluangkan waktu lima kali seminggu untuk berlatih, tidak hanya sekadar mengayuh pedal. Tetapi juga menjaga kekuatan dan intensitas latihannya. Itulah rahasia di balik kebugaran dan kebugaran Toto yang terlihat begitu segar.
BACA JUGA: 300 Goweser Hebohkan Sepeda Tour de Paspro, Gini Ceritanya
“Latihan kontinu dan konsisten adalah kuncinya. Saya bersepeda dua kali seminggu dalam jarak yang cukup jauh. Saya juga menjaga latihan interval dan kekuatan agar tetap berkesinambungan tanpa ada jeda,” papar Toto.
Tidaklah mengherankan bahwa Toto telah mengabdikan hidupnya untuk bersepeda. Sejak kelas 4 SD, ia sudah terlibat dalam perlombaan sepeda, meskipun pada awalnya orangtuanya tidak setuju.
Namun, cinta dan semangatnya untuk olahraga ini tak pernah padam. Selama 15 tahun terakhir, Toto secara konsisten bersepeda tanpa henti.
Para peserta Cycling de Jabar akan melanjutkan petualangan mereka pada etape kedua yang akan berlangsung pada Minggu, 9 Juli 2023. Rute kali ini akan membawa mereka dari Rancabuaya menuju Pangandaran, dengan jarak sekitar 168,8 kilometer.
BACA JUGA: Buat Kalian Para Goweser, Catat Nih Event Sepeda Keren di 2023
Toto tidak menargetkan prestasi yang muluk-muluk. Baginya, tetap bertahan di kelompok utama dan mencapai garis finis adalah tujuan utamanya.
“Tetap berada di grup dan menyelesaikan lomba adalah target saya. Jika berhasil meraih podium, itu akan menjadi bonus bagiku. Yang penting adalah berhasil finis dengan selamat,” ucap Toto dengan penuh keyakinan.
Cycling de Jabar 2023 memang menjadi ajang yang penuh dengan semangat dan kegembiraan.
Melalui kehadiran Toto Munarto, peserta tertua yang masih tetap berkilau di atas sepeda, semangat dan inspirasi terpancar bagi semua orang.
Semoga Toto dan seluruh peserta dapat mengukir prestasi yang luar biasa dalam petualangan bersepeda mereka. ***