TURISIAN.com – Dalam konferensi pers yang diadakan di Kabupaten Badung pada Jumat 30 Juni 2023, Yongki Perdana, Ketua Bali Fashion Parade 2023, memberikan pengumuman menarik.
Ia dengan bangga mengungkapkan bahwa gelaran mode ini akan menggunakan 80 persen bahan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Kain endek, tenun, dan rangrang yang khas Bali akan menjadi elemen utama dalam karya-karya desainer yang akan ditampilkan.
Bali Fashion Parade, yang memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, telah berhasil mengumpulkan 23 perancang busana berbakat dari berbagai kota.
Termasuk Bali, Jakarta, Surabaya, Malang, Jogja, dan Lampung.
BACA JUGA: Bali Tetap Memikat, Pencabutan Bebas Visa dan Kasus Rabies Tak Pengaruhi Wisata
Mereka akan menampilkan karya-karya yang memadukan tema etnik, musim panas, dan koktail.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kesempatan promosi yang luar biasa bagi para desainer lokal.
Sebagai pemilik YMM Event Organizer, yang juga merupakan penyelenggara acara ini, Yongki berharap bahwa Bali Fashion Parade akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali. Terutama dalam sektor perajin dan UMKM.
Desainer dan UMKM lokal
Dengan meningkatnya permintaan akan bahan-bahan lokal untuk karya busana, industri perajin di Bali diharapkan akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Serta berdampak positif pada perkembangan ekonomi di daerah tersebut.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi desainer dan UMKM lokal, Bali Fashion Parade juga dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan sektor pariwisata.
BACA JUGA: Lewat Event di Bali Ini, Terjadi Transaksi Sebesar Rp 1,3 Miliar
Kehadiran acara mode yang menarik ini diharapkan akan menarik minat para pecinta busana baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan terus memperkenalkan karya-karya perancang busana lokal yang menawan, Bali diharapkan dapat menjadi tempat kumpulnya para pecinta busana dari seluruh dunia.
Dalam sebuah wawancara, Randolph Bubu, Direktur Utama Hotel TS Suites yang menjadi lokasi penyelenggaraan Bali Fashion Parade 2023 pada tanggal 29 Juli mendatang, juga menyampaikan pandangannya.
Menurutnya, kehadiran acara gaya hidup seperti ini memberikan dampak positif bagi industri pariwisata.
Hotel TS Suites telah lama menjadi tempat berlangsungnya berbagai acara kecantikan dan busana tingkat nasional hingga internasional.
BACA JUGA: Kain Tenun Khas Gorontalo Menjadi Andalan di Indonesia Fashion Week 2023
Industri Mode
Bahkan, mereka memiliki toko pakaian yang menampilkan lebih dari 200 karya desainer.
Dengan demikian, hotel ini telah memberikan kontribusi yang tidak langsung namun signifikan bagi industri mode.
Randolph berharap agar acara semacam ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak melibatkan desainer lokal.
Harapannya adalah agar Bali dapat dipilih sebagai tempat berkarya oleh perancang busana ternama di dunia.
Dengan membangun wadah bagi industri mode dan gaya hidup, Bali Fashion Parade tidak hanya akan meningkatkan reputasi destinasi wisata Bali, tetapi juga akan memperkuat citra Bali sebagai ikon fashion yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui upaya terus menerus untuk mengangkat karya-karya perancang busana lokal, Bali Fashion Parade berperan penting dalam mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Bali kepada dunia.
BACA JUGA: Kemenparekraf Dukung Partisipasi IFAF dalam New York Indonesia Fashion Week 2023
Dalam upayanya untuk menjadi pusat fashion global, Bali Fashion Parade tidak hanya memberikan kesempatan bagi desainer lokal untuk berekspresi, tetapi juga menjadi ajang pertemuan para pecinta busana di seluruh dunia.
Dengan pertumbuhan industri mode yang pesat dan berkualitas di Bali, diharapkan bahwa para perancang busana internasional akan melihat potensi dan keunikan yang dimiliki oleh pulau ini, dan memilih Bali sebagai tempat untuk mengembangkan karya-karya mereka.
Hotel TS Suites
Acara ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap industri pariwisata Bali. Hotel TS Suites, sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Bali Fashion Parade, telah menjadi tujuan utama bagi para pengunjung yang tertarik dengan dunia mode dan gaya hidup.
Kehadiran acara-acara fashion yang bergengsi di hotel ini telah berhasil menarik perhatian wisatawan dan mengisi kamar hotel dengan penuh.
BACA JUGA: Megawati Sebut Tarian Bali Mulai Pudar Karena Masuk Hotel
Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi hotel, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, termasuk restoran, toko, dan usaha-usaha lainnya yang terkait dengan industri pariwisata.
Dalam kesimpulannya, Bali Fashion Parade 2023 dipandang sebagai sebuah acara yang memiliki dampak luas bagi Bali.
Dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan lokal dan promosi desainer lokal. Acara ini berkontribusi dalam menggerakkan sektor UMKM dan industri perajin Bali. Tentu juga, memperkuat pariwisata pulau ini.
Diharapkan bahwa melalui kesinambungan acara ini, Bali dapat mencapai posisinya sebagai pusat fashion yang dikenal di seluruh dunia. Sambil tetap mempertahankan keunikan dan kekayaan budayanya yang khas. ***