TURISIAN.com – Kabupaten Subang, Jawa Barat diharapkan bisa melahirkan subsektor ekonomi kreatif unggulan. Apalagi, daerah ini memiliki potensi cukup besar.
Tinggal bagaimana, proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan baik.
Dengan demikian diharapkan para pelaku ekonomi kreatif merasakan betul manfaatnya.
“Uji petik harus didahulukan agar subsektor-subsektor yang sedang berkembang bisa ikut dalam program akselerasi,” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Kabupaten Subang, Jumat 7 April 2023.
BACA JUGA: Mengunjungi Kampung Nelayan Blanakan dan Penangkaran Buaya di Subang
Dengan cara ini, Kota Subang bisa melakukan uji petik dan memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Untuk itu, lanjut Sandiaga, pihaknya akan mendorong percepatan uji petik subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten Subang.
Sehingga nantinya Subang bisa ditetapkan sebagai bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Objek Wisata Alam Subang, Dari Kawah hingga Air Panas
“Potensi produk-produk fesyen, kuliner, kriya di Subang ini sudah bagus. Jadi ini harus terus kita dorong. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa membuka peluang usaha dengan target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024,” katanya.
Disamping itu, Subang ini juga memiliki destinasi-destinasi wisata unggulan yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang.
Ad curug, pemandangannya indah, bisa juga melakukan aktivitas sport tourism.
BACA JUGA:Asyiknya Liburan dan Berenang di Pantai Tanjung Cirewang Subang
“Tapi ekonomi kreatifnya harus terus kita kembangkan. Sehingga ekosistemnya bisa jalan dan terutama proses uji petik yang kita harapkan bisa segera difasilitasi,” ujarnya.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis KemenparekrafBrigjen TNI Ario Prawiseso.
Juga Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto. ***
