TURISIAN.com – Kalau nanti Sobat Turisian liburan di Bali, jangan lupa masukkan objek wisata Bukit Putung di Karangasem ke dalam list kunjungan. Pesona keindahan bukit in bisa memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan dan berkesan.
Saat berada di atas bukit ini, Sobat Turisian bisa healing atau merelaksasi pikiran dan jiwa dengan kedamaian tempat ini. Terlebih destinasi wisata ini juga memiliki panorama yang sangat mengagumkan. Kalian bakal semakin nyaman dan betah berlama-lama.
Tak hanya itu, kalian pun dapat melihat hamparan petak-petak sawah milik penduduk sekitar dari atas Bukit Putung ini. Lalu view lembah-lembah bukit yang penuh tanaman yang subur. Letaknya yang berada di daerah pegunungan, membuat hawa tempat ini pun sangat sejuk. Ada berbagai macam pohon yang dapat kalian temukan, seperti pohon kelapa, pakis haji serta perkebunan salak milik penduduk setempat.
Selain menikmati indahnya panorama alam, di sini Sobat Turisian juga bisa menyajikan keindahan garis laut dengan dermaga. Tampak perahu nelayan yang sedang menangkap ikan dan kapal-kapal yang berlabuh. Bahkan dari kejauhan terlihat Pulau Nusa Penida. Benar-benar pemandangan yang sangat memanjakan mata. Siapa pun pasti akan senang berlama-lama di tempat ini.
Pendengaran Sobat Turisian pun akan terasa damai dengan kicauan burung-burung yang terbang. Saking indahnya, pesona Bukit Putung ini sempat menarik perhatian seorang pelukis berkebangsaan Italia, Christiano. Pelukis ini pun menuangkan keindahan ini pada sebuah lukisan.Lukisan inilah membawa bukit tersebut makin tenar hingga ke mancanegara.
Baca juga: Bukit Nampo, Wisata Hits di Karangasem yang Suguhkan Alam Memesona
Di luar keindahan alamnya, objek wisata alam ini pun menyediakan spot foto yang wajib Sobat Turisian pilih sebagai latar foto. Spotnya berupa sebuah gubuk yang berada di dekat tepi bukit. Ada pilihaan waktu terbaik untuk mengabadikan foto di gubuk ini, yakni di saat langit senja atau ketika pagi hari.
Cerita Legenda
Bukit Putung Bali ini juga menyimpan sebuah kisah legenda yang menceritakan asal-usul bukit ini. Nama ‘Putung’ dalam bahasa Bali berasal dari kata ‘Putus’ yang artinya tidak memiliki keturunan. Dahulu kala dalam legenda tersebut, para penduduk yang tinggal di bukit ini menadapt kutukan dari seorang dukun pintar yang merasa dicurangi.
Para warga membunuh dukun tersebut karena ingin menguasai harta kekayaannya. Sebelum menemui ajalnya, sang dukun yang merasa mendapat pengkhianatan ini pun mengutuk para warga bukit tersebut. Agar kelak seluruh warga laki-lakinya tewas dan tak ada satu pun yang tersisa, berarti habislah pula keturunan warga di bukit ini (putung).
Lokasi Bukit Putung
Objek wisata alam yang satu ini terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali. Berjarak sekira 19 km dari pusat kabupaten, yaitu Amapura. Sedangkan dari Denpasar berjarak mencapai 52 km.
Baca juga: Pantai Bias Tugel, Surga Tersembunyi di Karangasem Bali yang Bikin Betah
Sobat Turisian yang ingin mendaki Bukit Putung, akan melakukan perjalanan yang tidak terlalu menguras tenaga. Sebab puncaknya masih dapat kalian gapai dengan menggunakan kendaran.*