TURISIAN.com – Taman Narmada merupakan spot wisata liburan yang menarik di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Selain asri dan indah, taman ini pun bersejarah serta sudah berusia ratusan tahun.
Pembangunannya oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem pada tahun 1727. Tujuannya sebagai tempat pemujaan dan peristirahatan raja pada musim kemarau.
Nama Taman Narmada berasal dari nama anak Sungai Gangga yang berarti mata air atau sumber kehidupan. Tempat ini menjadi sebuah taman yang istimewa, karena konsep tujuan pembangunannya sebagai miniatur dari keindahan Gunung Rinjani.
Hasilnya bisa Sobat Turisian lihat saat ini, tampak sebuah keindahan yang mampu memanjakan mata. Selain itu juga menjadi spot yang nyaman sebagai destinasi wisata Lombok di akhir pekan. Pas untuk liburan keluarga atau sekadar melepas rasa penat di akhir pekan.
Kunjungan wisata ke Taman Narmada Lombok ini pun bukan hanya rekreasi biasa. Namun mampu menyuguhkan nilai edukatif bagi para pengunjungnya. Karena taman tersebut merupakan situs yang sangat bersejarah dan telah berusia ratusan tahun.
Meski terdapat proses atau upaya tambahan dalam menata kawasan wisata ini menjadi seperti sekarang. Tetapi tidak mengubah nilai dan bangunan sejarah yang sangat penting.
Taman Narmada sendiri berdasarkan jenis bangunannya terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
- Bangunan bekas tempat tinggal keluarga raja yang meliputi Halaman Becinglah, Halaman Petandakan, Halaman Pesarean, Halaman Mukedas, dan Halaman Jabalkap.
- Bangunan kolam pemandian yang meliputi Kolam Padmawangi, Kolam Segara Anakan, Pancuran Beratap, dan Kolam Renang Duyung (kolam baru).
- Bangunan suci yang berupa Pura Kelasa dan mata air suci “Air Awet Muda”
Kemudian bangunan Cagar Budaya di Taman Narmada meliputi Balai Terang, Balai Loji (Halaman Pesarean), Balai Loji (Halaman Mukedas), dan Pura Kelasa.
Baca juga: Nikmati Sajian Paket “Mewah” bagi Goweser di Desa Tempos Lombok Barat
Sejarah Taman Narmada Lombok
Destinasi wisata dan cagar budaya ini berdiri pertama kali sekitar tahun 1727 Masehi dan menempati sebuah lahan dengan luas sekitar 2 ha. Pembangunannya pada masa pemerintahan Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem, selama kurang lebih 27 tahun.
Sejarah penamaan Taman Narmada sebetulnya mengacu kepada nama anak sungai, yang bersumber dari Sungai Gangga, di India. Latar belakangnya karena Kerajaan Karangasem merupakan kerajaan Hindu. Sehingga sangat mempengaruhi nama, serta bangunan-bangunan yang ada di kawasan tersebut.
Semula taman yang satu ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan para raja. Namun, kini tempat tersebut menjadi sebuah destinasi wisata Lombok yang sangat recommended untuk Sobat Turisian kunjungi saat liburan.
Berbekal nilai sejarah dan budayanya, Taman Narmada Lombok pun sekarang bersatus sebagai Situs Cagar Budaya Nasional. Jadi, para pengunjung tidak boleh merusak jejak sejarah yang ada di tempat ini.
Fasilitas, Harga Tiket, & Jam Opersional
Sebagai tempat wisata, taman ini sudah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung wisatawan. Di antaranya area parkir, toilet, gazebo, kolam pemandian, dan lainnya.
Untuk harga tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, namun untuk wisatawan asing ada harga khusus. Taman Narmada buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WITA.
Lokasi Taman Narmada
Tempat wisata ini berlokasi di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berjarak sekitar 13 kilometer dari Kota Mataram. Sobat Turisian bisa menmpuhnya dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan berkendara melewati Jalan Raya Mataram – Sikur.
Baca juga: Air Terjun Segenter, Hidden Gem di Narmada Lombok Barat
Bagi kalian yang tak membawa kendaraan pribadi, tersedia transportasi umum untuk menuju Taman Narmada. Tetapi kalau ingin lebih cepat, sebaiknya menyewa kendaraan rental.*