TURISIAN.com – Cuaca yang masih ekstrem mendorong pemerintah mengeluarkan himbauan agar wisatawan jangan ke Karimunjawa dulu.
Peringatan tersebut disampaikan, khususnya kepada masyarakat yang memiliki rencana liburan akhir tahun ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Sampai hari ini, Selasa 27 Desember 2022, cuaca di Kawasan tersebut belum membaik bahkan terkadang sangat buruk.
“Untuk saat ini sampai tahun baru jangan kesini (Karimunjawa) dulu karena prediksi cuaca sampai tahun baru itu angin dan gelombang laut Jawa kencang,” kata Pemandu Wisata dari Tamasya Karimunjawa Aldi Wiguna seperti dikutip Turisian.com dari Kompas.com, hari ini.
BACA JUGA: Terjebak Cuaca Ekstrem, 305 Wisatawan Terdampar di Pulau Karimunjawa
Adapun ke depannya, ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Karimunjawa untuk memastikan kondisi cuaca terkini terlebih dahulu.
“Mohon apabila mau berlibur ke Karimunjawa bisa tanya ke biro atau tour guide yang kenal masalah cuaca di Karimunjawa,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Karimunjawa merupakan kepulauan di Laut Jawa yang termasuk bagian Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Dengan luas daratan sekitar 1.500 hektare dan perairan 110.000 hektare, Karimunjawa menjadi rumah bagi terumbu karang, hutan pantai, hutan bakau, dan 360 lebih spesies fauna laut.
BACA JUGA: Sajian Alam yang Memesona di Bukit Love Karimunjawa Bikin Jatuh Cinta
Ratusan wisatawan sempat terjebak di Karimunjawa
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara pada Senin (26/12/2022), tercatat sebanyak 356 wisatawan sudah beberapa hari tertahan di Kepulauan Karimunjawa.
Ratusan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik dengan sisanya 40 turis asing, tidak bisa kembali naik kapal akibat faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Terhitung sejak Jumat (23/12/2022) hingga Senin (26/12/2022) tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal penumpang pada Pelabuhan Karimunjawa.
BACA JUGA: Destinasi Wisata Religi Masjid Terapung Jabar Segera Diresmikan
“Hingga hari ini (Senin 26 Desember 2022), lalu lintas penyeberangan dari dan ke Karimunjawa belum normal akibat kondisi cuaca di laut Jawa. Termasuk perairan utara Jawa Tengah yang cenderung buruk dan gelombang laut belum aman untuk aktivitas pelayaran,” kata Kepala Syahbandar Karimunjawa Sunu Retmawanto, kemarin.
Dengan demikian, hingga Senin (26/12/2022), lalulintas penyeberangan ke Karimunjawa dan sebaliknya dinyatakan belum normal oleh otoritas keselamatan pelayaran setempat.
Penyeberangan Jepara – Karimunjawa PP yang dilayani oleh Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Siginjai maupun Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari pun untuk sementara tidak beroperasi sejak Jumat (23/12/2022).
BACA JUGA: Kota Jepara Tempat Kelahiran RA Kartini Ini, Punya 5 Fakta Unik Lho
Camat Karimunjawa Muslikin menyampaikan bahwa merujuk data posko aduan di Karimunjawa yang digagas Pemkab Jepara, sejauh ini belum ada keluhan dari ratusan wisatawan yang tertahan.
Ia juga memastikan kondisi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa dalam keadaan baik-baik saja. Oleh karena itu, Muslikin meminta publik, termasuk para keluarga wisatawan untuk tenang.
“13 orang semalam sudah pulang menumpang pesawat. Belum ada aduan karena baru beberapa hari. Namun ada wisatawan yang ingin segera pulang karena kangen perayaan Natal. Pantauan semalam, wisatawan nyaman jalan-jalan dan jajan,” kata Muslikin.
Adapun wisatawan yang tersisa akan dievakuasi menggunakan KM Kelimutu pada Selasa (27/12/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. ***
Sumber: Kompas.com