Menelusuri Jejak Sejarah di Tengah Kenyamanan, Hotel Bersejarah Ini Perlu Dicoba

Hotel Bersejarah
Bangun tampak muka Hotel Savoy Homann. (IG/@savoyhomannbdg's profile picture savoyhomannbdg)

TURISIAN.com – Menginap di hotel bersejarah bisa menjadi pilihan menarik saat Anda singgah di berbagai kota di Indonesia. Setidaknya ada lima hotel di Indonesia yang dinilai cocok sebagai tempat beristirahat bagi para pecinta sejarah.

Paling tidak, berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Nginep di hotel bersejarah, yuk! Selain dimanjakan dengan arsitektur unik dan pengalaman asyik, menginap di sini artinya mendukung konservasi bangunan bersejarah, Sob!” tulis keterangan unggahan di akun Instagram @kemenparekraf.ri, dikutip dari prfmnews.id pada Kamis, 20 Juni 2024.

Hotel-hotel bersejarah ini tersebar di berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Jakarta.

BACA JUGA: Selamat Datang di Semarak Ramadan éL Hotel Bandung, Banyak Menu Buka Puasanya Lho

Masing-masing hotel menyimpan kisah sejarah yang menarik, mulai dari tempat istirahat para pejabat pemerintah Belanda atau VOC hingga pusat telekomunikasi Hindia Belanda.

Berikut adalah daftar lima hotel bersejarah di Indonesia yang tidak hanya memiliki arsitektur bangunan uni. Tetapi juga kisah historikal tersendiri versi Kemenparekraf:

1. Hotel Majapahit, Surabaya

Dibangun pada tahun 1910, Hotel Majapahit menjadi saksi bisu peristiwa perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo pada pertempuran 19 September 1945.

Arsitektur bangunan ini memadukan gaya Jawa dan Belanda, memberikan kesan historis yang mendalam.

BACA JUGA: Liburan ke Jatim Park 1, Beberapa Hotel Murah Ini Bisa Jadi Pilihan

Palang Merah Indonesia

2. Hotel Savoy Homann, Bandung

Berdiri sejak 1880, Hotel Savoy Homann telah menyaksikan berbagai perubahan zaman di Indonesia. Pernah menjadi wisma tentara Jepang, kantor Palang Merah Indonesia (PMI). Hingga tempat persinggahan banyak delegasi terkemuka. Seperti Konferensi Asia Afrika dan Konferensi PATA. Lokasinya di Jalan Asia Afrika menambah nilai historisnya.

3. Hotel Salak The Heritage, Bogor

Terletak di kaki Gunung Salak dan dekat dengan Istana Kepresidenan serta Kebun Raya Bogor. Hotel ini dulunya merupakan tempat peristirahatan para pejabat VOC. Dan, sempat jatuh ke tangan kekuasaan Jepang. Hingga kini, arsitektur khas Belanda tetap dipertahankan dengan baik.

BACA JUGA: Pameran Seni di Hotel GrandKemang, Ini yang akan Ditampilkan

Colonial Style Nusantara

4. The Hermitage, Jakarta

Berlokasi di kawasan Jakarta Pusat, hotel ini dibangun pada tahun 1920. Dan dulunya merupakan pusat telekomunikasi Hindia Belanda. Dengan gaya arsitektur art deco dan tema Colonial Style Nusantara, The Hermitage menyajikan kemewahan dan elegansi yang memikat.

5. Royal Ambarrukmo, Yogyakarta

Dibangun pada tahun 1966, Royal Ambarrukmo sebelumnya menjadi pesanggrahan para raja dari Kasultanan Yogyakarta sekaligus tempat menyambut tamu-tamu penting keraton. Hotel ini memadukan sentuhan modern dengan warisan budaya yang kental.

Menginap di salah satu dari hotel-hotel ini bukan hanya memberikan kenyamanan. Tetapi juga kesempatan untuk merasakan dan menghargai sejarah yang tertanam dalam setiap sudut bangunan.

Jadi, mana yang sudah pernah Anda jadikan tempat menginap?***

Pos terkait