TURISIAN.com – Bank Indonesia (BI) merilis Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Dalam laporan tersebut, disampaikan kinerja sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) yang tumbuh spektakuler sebesar 3,93 persen secara tahunan.
Mengukuhkan posisinya sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang memberikan kontribusi hingga hampir 23 persen.
Beberapa sektor unggulan memberikan kontribusi besar dalam KEKSI yang di-launching, pada Senin 26 Feberuari 2024 lalu itu.
Sektor tadi, diantaranya adalah sektor pertanian, makanan dan minuman halal, pariwisata ramah muslim (PRM), dan mode muslim.
Hasil kutipan dari Buku KEKSI 2023 menyuguhkan laporan dari sektor PRM, yang mengalami kenaikan tinggi mencapai 11,62 persen secara tahunan pada tahun 2023.
BACA JUGA: Asuransi Syariah Lirik Potensi Wisata Pulau Bali, Ini yang akan Mereka Garap
Meski begitu, kejayaan ini terasa sedikit memudar dibandingkan dengan pertumbuhan spektakuler tahun sebelumnya yang mencapai 13,98 persen secara tahunan.
Sosok penyelamat dalam kisah ini adalah Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023, yang secara resmi mengakhiri era pandemi Covid-19.
Pengakhiran status pandemi membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat untuk beraktivitas tanpa beban.
Inilah yang mendorong kembali mobilitas dan aktivitas wisatawan domestik, yang secara otomatis menggenjot kinerja sektor PRM.
BACA JUGA: Bali Bird Park, Pesona Tropis Menakjubkan yang Mampu Menarik Wisatawan
Wisatawan Mancanegara
Meskipun demikian, Bank Indonesia menyebutkan wisatawan mancanegara dari negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menunjukkan peningkatan yang konsisten sejak tahun 2021. Meskipun tidak sekuat lonjakan pada tahun 2022.
Prestasi gemilang ini juga tercatat dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) yang mengumumkan bahwa Indonesia pada tahun 2023, bersanding dengan Malaysia.
Memegang teguh peringkat pertama sebagai destinasi pilihan wisatawan global yang mengutamakan prinsip-prinsip PRM.
Namun, masih ada catatan kecil yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal konektivitas dan penyediaan atraksi.
BACA JUGA: Pemuteran Bay Festival 2023, Perpaduan Keindahan Seni dan Budaya di Bali
Tak ketinggalan, Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) mengumumkan ranking provinsi-provinsi yang menjadi magnet utama secara nasional.
Di antaranya Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatra Barat, dan DKI Jakarta. Peringkat ini semakin menegaskan prospek positif sektor PRM ke depan.
Seiring dengan keberlanjutan konsumsi domestik yang kokoh dan pemulihan mobilitas masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global. ***