TURISIAN.com – Membaiknya perekonomian di kawasan Goa Gajah, Kabupaten Gianyar, Bali, mendapat apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Made Mangku Pastika.
Dalam sebuah reses di lokasi tersebut, Pastika memberikan imbauan kepada para pedagang kerajinan setempat. Terutama, untuk menampilkan sajian yang lebih kreatif demi menarik kunjungan wisatawan.
“Perekonomian sudah mulai menggeliat. Saya melihat wisatawan cukup banyak datang ke sini. Itu pertanda yang baik,” ujar Pastika saat berbincang dengan pedagang di Goa Gajah pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Menurut penuturan pedagang, setiap harinya sekitar 200 mobil pengunjung mengunjungi objek wisata yang menampilkan gua buatan dari masa purbakala tersebut.
BACA JUGA: Objek Mata Air Cokro Klaten Kembali Buka, Catat Jadwalnya
Di tengah keindahan Goa Gajah, puluhan kios menyajikan beragam hasil kerajinan lokal, minuman kelapa muda, dan camilan lezat.
“Mudah-mudahan kunjungan wisatawan terus meningkat, terutama dengan mendekatnya libur Natal dan tahun baru,” harap Gubernur Bali periode 2008-2018 itu.
Kuliner nasi bungkus
Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sebelumnya telah memprediksi bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali pada tahun 2024 dapat mencapai 5,25 juta orang.
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Bali hingga akhir 2023 diproyeksikan mencapai 5-5,8 persen. Yakni, dengan sektor pariwisata tetap menjadi tulang punggung.
BACA JUGA: Kabupaten Gianyar Dinobatkan Sebagai Pemilik Desa Wisata Terbanyak
Meski demikian, Pastika tetap mendorong semangat para pedagang untuk tetap kreatif dan memperkenalkan produk atau barang dagangan dengan cara yang lebih menarik.
“Dengan sajian yang lebih menarik, wisatawan akan tertarik untuk mampir dan menikmati keindahan yang tersedia di sini,” tambah Pastika.
Pada kesempatan kunjungan itu, Pastika turut menikmati kuliner nasi bungkus dan kelapa muda dari pedagang setempat dalam kunjungannya.
BACA JUGA: Objek Wisata Jembatan Kaca Gianyar Bali Segera Dibuka untuk Wisatawan
Jero Sumindri, salah satu pedagang di Goa Gajah, menyambut positif kunjungan wisatawan yang lumayan banyak. Khususnya, yang datang dari wisatawan India.
Namun, ia juga mengakui bahwa meski ramainya kunjungan, belum banyak yang berbelanja di kiosnya.
“Kadang-kadang sehari hanya laku satu baju dan lima nasi bungkus,” ungkap Sumindri yang sudah berjualan sejak era 1990-an.
Semoga dengan dorongan kreativitas, para pedagang dapat meraih lebih banyak peluang di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan. ***