Antisipasi Lonjakan Perjalanan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Lakukan Ini

Lonjakan Penumpang
Pesta kembang api yang selalu ditunggu-tunggu saat pergantian tahun. (Dok.Unplash.com0

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno,  mengumumkan langkah-langkah proaktif pemerintah untuk mengatasi lonjakan perjalanan. Terutama, pada saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Hal itu Sandiaga sampaikan dalam kunjungan kerjanya  di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 12 November 2023. Ia  menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga tiket pesawat.

“Dengan menambah jumlah penerbangan dan kursi pesawat, kami berharap suplai akan meningkat. Dan pada Natal dan Tahun Baru, kami optimis harga tiket pesawat akan tetap stabil dan terjangkau,” ujar Sandiaga.

BACA JUGA: Maskapai Batik Air Buka Rute Baru Denpasar-Adelaide, Gaet Wisatawan Australia

Beberapa maskapai penerbangan utama, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, dan AirAsia, telah memberikan respon positif.

Mereka akan  menambah penerbangan untuk memenuhi tingginya lonjakan perjalanan. Bahkan, maskapai baru seperti Trans Nusa dan yang lainnya yang akan melayani rute-rute populer bagi para wisatawan.

“Tingginya pergerakan wisatawan jelang momen libur Natal dan tahun baru adalah kesempatan bagi destinasi pariwisata untuk bersiap diri,” tambah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

BACA JUGA: Pengunjung TMII Tembus di 13.820 orang Saat Libur Tahun Baru Imlek

Meski demikian, Sandiaga melihat bahwa tingginya harga tiket pesawat dapat mendorong peningkatan penggunaan moda transportasi darat.

Ia memprediksi bahwa sekitar 80 persen wisatawan yang bepergian selama liburan tersebut akan beralih ke transportasi darat.

“Ini justru peluang bagi destinasi seperti Yogyakarta, Bandung, Bromo, Tengger, Semeru, dan Jawa-Bali karena dapat dijangkau melalui jalur darat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pilih Tol Gratis ini Saat Liburan Natal dan Tahun Baru Nanti

Sandiaga berharap bahwa pergerakan wisatawan dalam negeri selama Natal dan Tahun Baru dapat membantu mencapai target kunjungan wisatawan Nusantara tahun ini.

Dengan strategi yang diterapkan, pemerintah berharap dapat memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. ***

Pos terkait