TURISIAN.com – Kejadian tragis pecahnya jembatan kaca “The Geong” di Banyumas telah memicu reaksi tegas dari Pejabat Sementara (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro.
Ia dengan tegas mengakui tanggung jawab atas insiden ini, yang mengakibatkan kematian seorang wisatawan.
Dengan langkah berani, Hanung menginstruksikan penutupan sementara seluruh wahana wisata yang memiliki risiko tinggi di Banyumas.
Tindakan ini akan berlaku hingga wahana-wahana tersebut dinyatakan memenuhi syarat dengan memperoleh sertifikat layak fungsi dan keamanan yang sesuai.
BACA JUGA: Tenangkan Pikiran Dulu di Telaga Sunyi Baturraden Banyumas
Pertemuan bersejarah ini melibatkan sekitar 73 pelaku usaha wisata di Banyumas, yang berkumpul untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terulang kembali di masa depan.
Namun, tidak hanya jembatan kaca “The Geong” yang menjadi fokus perhatian, melainkan juga wahana-wahana berisiko tinggi lainnya. Seperti roller coaster, bungee jumping, dan flying fox.
Hanung menekankan bahwa standarisasi kelayakan wahana-wahana wisata ini akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berwenang.
BACA JUGA: Jalan-jalan Akhir Pekan ke Curug Bayan Banyumas yang Bikin Betah
Evaluasi ini dijadwalkan dimulai pada tanggal 2 November 2023.
“Saya berharap minggu ini dapat segera dimulai, dengan pemeriksaan dan identifikasi lokasi-lokasi wisata yang memerlukan audit. Tim yang bertugas akan segera dibentuk,” ungkap Hanung dengan tekad kuat.
Langkah cepat ini diambil demi memastikan bahwa pemilik wahana wisata yang memenuhi persyaratan segera mendapatkan sertifikat yang diperlukan.
BACA JUGA: Baron Forest Adventure, Spot Camping dengan View City Light Banyumas
Dengan demikian, mereka dapat segera kembali beroperasi.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa jembatan kaca “The Geong” tidak memiliki izin maupun sertifikat layak fungsi.
Selain itu, dari enam wahana jembatan kaca yang ada di Banyumas, hanya satu yang telah memenuhi syarat dengan memiliki sertifikat layak fungsi. Yaitu “Menara Teratai.”
Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama, dan langkah-langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh. ***