Menyingkap Preferensi Turis Terhadap Destinasi Familiar, Apa yang Mereka Pilih?

Destinasi Familiar
Ilustrasi. Seorang wisatawan sedang memperhatikan jadwal penerbangan di bandara. (foto: unplash/erik odiin)

TURISIAN.com – Ingin tahu rahasia di balik pemilihan destinasi familiar oleh turis internasional? Sebuah survei yang dilakukan oleh firma riset pasar terkemuka, YouGov, telah membuka tirai kebiasaan perjalanan mereka.

Inilah cerita menarik dari belasan ribu responden dari 15 negara yang telah berbicara, dan hasilnya sangat mengungkapkan.

Dengan inisiasi dari Otoritas Pariwisata Saudi, survei ini mengungkapkan bahwa sebanyak 66 persen turis lebih memilih untuk merantau ke tempat yang sudah dikenal, daripada merisik destinasi yang misterius.

Bahkan, 67 persen dari mereka cenderung berkunjung ke tempat yang pernah mereka dengar lewat jejaring, entah itu dari keluarga, teman, atau media sosial.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Baru Bersemi di Kabupaten Lumajang, Ada Museumnya Lho

Namun, tentu saja, tidak ada aturan yang berlaku untuk semua. Hasil survei ini juga mengungkapkan perbedaan signifikan antara negara-negara.

Di Timur Tengah, misalnya, familiaritas dengan destinasi adalah faktor utama yang mendorong turis untuk memilih.

Sementara itu, warga Inggris, Perancis, China, dan Jepang lebih suka menjelajahi tempat yang belum mereka kenal dengan baik.

Menariknya, di antara mereka yang berani menjelajahi destinasi baru, 83 persen di antaranya menyatakan bahwa perjalanan tersebut memperluas pandangan mereka dan memberikan pengalaman yang berharga.

BACA JUGA: 10 Destinasi Wisata Hits di Karawang, Dari Curug Hingga Pantai yang Bikin Terpesona

Tantangan Unik

Hasil survei ini menggambarkan tantangan unik dalam industri pariwisata. Bagi destinasi yang ingin tumbuh, membangun familiaritas menjadi kunci.

Namun, bagi tujuan pariwisata atau destinasi familiar yang sudah mapan, tantangannya adalah mengurangi lonjakan kunjungan di destinasi populer dan mengalihkan perhatian wisatawan ke tempat-tempat yang masih tersembunyi.

Sementara itu, Fahd Hamidaddin, Chief Executive Officer Otoritas Pariwisata Saudi, mengatakan hasil survei internasional ini memberikan wawasan berharga.

BACA JUGA: Gedebage Bandung Didorong Jadi Destinasi Wisata Tekstil, Keren Dong

Utamanya, tentang preferensi turis internasional dalam memilih destinasi liburan. Namun, ini tidak berarti destinasi harus mengorbankan keasliannya.

“Kita harus menjaga keunikan dan keindahan destinasi kita,” katanya

Survei yang sama juga menunjukkan bahwa eksplorasi tempat baru dapat memperdalam pemahaman budaya yang beragam dan memperkaya perspektif kita.

BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata di Pulau Dewata Bali Ini, Surganya Pantai

Ketika kita bepergian, kita adalah duta kebaikan yang membawa budaya kita sendiri ke dunia luar. Dan pulang dengan pengetahuan, ide, dan pandangan yang baru.

Hasil survei ini mendukung upaya beberapa negara, seperti Kroasia dan Perancis, yang berusaha mengendalikan jumlah turis di destinasi populer mereka.

Perancis, misalnya, menekankan pentingnya menjaga lingkungan, kualitas hidup penduduk lokal, dan pengalaman pengunjung dengan mengatur arus turis selama musim liburan. ***

Pos terkait