TURISIAN.com – Geopark Ijen telah membuat langkah megah dalam mengukir namanya di pentas global. Dalam sebuah konferensi yang digelar di Maroko, UNESCO Global Geopark Network (UGG) secara resmi menerima Geopark Ijen sebagai anggota terbarunya.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Global Geopark Network, Nicolas Zourous, dalam acara yang digelar di Habous Cultural Complex, Marakes, Maroko, Sabtu 9 September 2023.
Sementara itu,Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hudiyono hadir dalam momen penting tersebut.
Ipuk menyatakan pengakuan Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan global geopark UNESCO bukanlah akhir dari perjalanan. Melainkan awal dari upaya Banyuwangi untuk membawa potensi daerah ini ke level internasional.
BACA JUGA: Rafting di Geopark Merangin, Bisa Sekalian Liat Fosil Lho
Ketahui bahwa Geopark Ijen sebenarnya telah mendapatkan status UNESCO Global Geopark sejak 24 Mei 2023, saat sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis.
UNESCO, organisasi PBB yang fokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, memberikan pengakuan ini.
Penetapan kawasan wisata purbakala di tengah gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 di Maroko satu hari sebelumnya, menunjukkan kekuatan tekad dan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan Geopark Ijen.
Mereka juga tidak lupa untuk menyampaikan belasungkawa kepada warga Maroko yang terdampak oleh musibah tersebut.
BACA JUGA: Obelix Sea View, Spot Wisata di Yogyakarta yang lagi Ngehits
Keanggotaan Geopark Ijen dalam jaringan global geopark UNESCO diharapkan akan meningkatkan perhatian publik internasional.
Konferensi di Maroko ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 ilmuwan, peneliti, dan penggiat geopark dari 50 negara berbeda.
Jaringan Geopark Dunia
“Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa ketika sebuah geopark bergabung dengan jaringan geopark dunia, maka perhatian internasional dan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat,” kata Ipuk dalam keterangan resminya, Senin 11 September 2023.
“Kami berharap ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mempromosikan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal,” sambungnya.
BACA JUGA: Tok, Ijen Geoprak Resmi Jadi Anggota UNESCO Global Geopark
Tak hanya itu, Banyuwangi juga telah mengambil tindakan berani dengan melarang pembangunan hotel-hotel di sekitar Kawah Ijen dan tempat-tempat wisata lainnya.
Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mendorong masyarakat setempat membuka home stay.
Yakni sebagai bagian dari pengembangan ekonomi daerah serta menjaga dan memelihara kearifan lokal.
Geopark Ijen, sebagai taman bumi, menyimpan kekayaan alam dan keunikan lanskapnya yang memukau.
BACA JUGA: Gorontalo Rancang Pola Perjalanan Wisata Geopark, Apa Saja?
Terletak di dua wilayah, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso di Provinsi Jawa Timur.
Wilayah menonjolkan keindahan Gunung Ijen dengan tiga komponen utama dalam pariwisatanya, yaitu geologi, biologi, dan budaya.
Geopark Ijen juga memiliki 21 situs geologi yang telah dikembangkan oleh tim Geopark Ijen, mulai dari skala lokal hingga internasional.
Salah satu situs geologi yang paling menakjubkan adalah Kawah Ijen dengan danau kawahnya yang memiliki tingkat keasaman tertinggi di dunia. Serta fenomena alam yang spektakuler, yaitu “blue fire” yang muncul sebagai solfatara. ***