Kemenparekraf Menyakini 2023 Jadi Tahun yang Gemilang, Ini Indikatornya

Tahun yang gemilang
Ilustrasi. Sepasang wisatawan tengah beristirahat sambil membaca peta perjalanan. (Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyakini tahun 2023 menjadi tahun yang gemilang. Khususnya,  bagi sektor pariwisata Indonesia.

Menurutnya, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) bisa melonjak hingga mencapai 10 juta kunjungan.

Optimisme Sandiaga bahkan membumbung lebih tinggi dari target awal yang telah ditetapkan, yaitu 8,5 juta kunjungan wisman.

Dengan mantap ia mengatakan bahwa kenaikan ini bisa mencapai kisaran 20-25 persen di atas target yang ada.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Konser Coldplay Bisa Nambahin Pendapatan Triliunan, Gila Tajir ya…

Sorotan Sandiaga bukan hanya pada angka kunjungan wisman itu sendiri, tetapi juga pada potensi yang luar biasa di sektor wisata belanja.

Di tengah keriuhan ibu kota Jakarta, hingga ke keindahan eksotis Bali, tak hanya itu, kota-kota lain.

Seperti Surabaya, Solo, Batam, dan Medan juga terpandang sebagai bintang yang bersinar di arena wisata belanja.

Wisawatan Nusantara

Bagi Sandiaga, ini bukan hanya soal wisman saja, namun juga kiprah wisatawan nusantara (wisnus) yang diperkirakan akan menyentuh angka 1,2 miliar. Bahkan hingga 1,4 miliar pada tahun 2023.

BACA JUGA: Warung Mak Beng Bali, Tak Hanya Diserbur Wisnu, Tapi Juga Wisman

“Pergerakan wisnus ini tak terbendung oleh apa pun, terutama oleh hasrat berbelanja. Jadi teman-teman sekalian, teruslah berpromosi, manfaatkan kekuatan media sosial,” ujarnya.

“Karena ini tak hanya menguntungkan dalam angka, tapi juga dalam berjuta-juta lapangan kerja serta sekitar Rp1.300 triliun dalam ekonomi kreatif kita,” sambung Sandiaga dengan penuh semangat.

Namun, Sandiaga tak hanya ingin wisatawan datang, melihat, dan pergi begitu saja. Ia ingin lebih dari itu.

Ia ingin mereka datang, menjadi bagian dari pengalaman yang tulus, dan memberi dampak nyata dengan melakukan transaksi untuk layanan dan produk lokal.

BACA JUGA: Wisman Asal Selandia Baru Bakal Serbu Bali, Targetnya 150.000 Turis

Semangat ‘Rogana’

“Kita tak ingin wisatawan hanya jadi pengunjung yang lihat-lihat semata. Kita ingin mereka menjadi bagian dari cerita ini, ” tandasnya.

Datang sebagai rombongan jajan dan pulang membawa potongan ritel modern Indonesia.

“Semua ini beriring dengan semangat ‘rogana’, di mana tawar-menawar tak lagi menjadi halangan,” katanya lagi.

BACA JUGA: China Dominasi Kunjungan Wisman di Sulawesi Utara

Ia juga menggarisbawahi pentingnya berbagai acara dan promosi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, tak kurang dari 3.000 acara telah disiapkan tahun ini untuk mendorong geliat ekonomi.

Dengan penuh keyakinan, Sandiaga menegaskan bahwa sektor ritel perlu turut berperan dalam mengundang lebih banyak wisatawan.

Setidaknya, untuk merasakan kekayaan budaya dan produk Indonesia yang unik. Itu sebabnya, memasuki tahun yang gemilang ini, semua harus mulai bersiap ***

Pos terkait