TURISIAN.com – Menjelang matahari bersinar, Gedung Sate di Jalan Diponegoro No.22, Kota Bandung, Jawa Barat berubah menjadi semarak, menyambut berlangsungnya Pocari Sweat Run Indonesia 2023.
Semilir angin pagi yang masih dingin tak menyurutkan 12.000 pelari untuk mengikuti event berngengsi yang dimulai pada Minggu pagi, 30 Juli 2023 ini.
Memasuki edisi ke-10, event marathon yang begitu dinantikan ini telah mengukir prestasi luar biasa dengan semaraknya pelari mengelilingi jalan-jalan Kota Kembang yang sejuk dan asri.
Ribuan pelari penuh semangat berpartisipasi dalam tiga kategori jarak lari yang menguji kekuatan dan ketahanan fisik mereka. Terdapat kategori 10 km, half marathon 21,1 km, dan full marathon 42 km.
BACA JUGA: Pelari Unik di Pocari Sweat Run, Dari Bawa Balon Sampai Suku Apache
Semua kategori ini, benar-benar mampu memacu adrenalin peserta dari berbagai kota di seluruh Nusantara.
Sebagaimana diketahui, Pocari Sweat Run Indonesia bukan sekadar ajang olahraga biasa, namun juga memiliki dampak positif bagi perekonomian daerah.
Tahun ini, event spektakuler ini berhasil menarik perhatian 27 ribu pelari, dengan 12.000 di antaranya berlomba secara offline di Kota Bandung.
Tidak hanya itu, peserta dari kota-kota lain pun turut ambil bagian dengan berlari secara virtual, memberikan semangat dan kebersamaan meski terpisah jarak.
BACA JUGA: 5.000 Peserta Pocari Sweat Run 2022, Siap Menaklukan Rute Ini
Dalam 60 Menit Slot Tiket Habis
Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 12 Desember 2022, tiket offline event langsung menjadi incaran. Dalam waktu kurang dari 60 menit, 12.000 slot tiket habis terjual secara online.
Ini, menunjukkan seberapa besar antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi dalam acara lari penuh prestise ini.
Ketenaran Pocari Sweat Run Indonesia tidak lepas dari kolaborasi yang apik dengan berbagai pihak, terutama kerjasama yang erat dengan Pemerintah Kota/Provinsi dan dukungan para sponsor.
BACA JUGA: Borobudur Marathon Elite Race 2022 Lahirkan ‘Personal Best’, Ini Dia
Tak terkecuuali, Puspita Winawati, selaku Marketing Director PT Amerta Indah Onitsuka, merasa berterima kasih atas kontribusi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil ini mampu menjadi magnet untuk makin banyak masyarakat yang ingin mengikuti event ini.
Kolaborasi ini tentu saja tak hanya menghadirkan olahraga yang bermakna. Tetapi juga mendukung potensi sport tourism yang kian berkembang di Jawa Barat dan Kota Bandung.
Peran Kang Emil
Para pelari dalam event ini dapat disebut sebagai “wisatawan olahraga” karena rela melakukan perjalanan jauh untuk meramaikan event lari bergengsi ini.
Dalam suasana pasca pandemi, semangat untuk berolahraga dan menjaga kesehatan semakin tinggi. Dan,Pocari Sweat Run Indonesia menjadi wadah yang tepat untuk mewujudkan tujuan tersebut.
BACA JUGA: Ajang Lari Marathon Rupiah Borobudur Playon Diikuti Ribuan Pelari Nasional
Sementara itu Kang Emil juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Selain turut merancang desain medali unik untuk edisi tahun ini. Ia juga mengakui bahwa sport tourism dalam event seperti ini berperan penting.
Terutama, dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Dampaknya sangat terasa, terutama dalam situasi ekonomi yang tengah berkembang pesat.
Dengan keberhasilan selama satu dekade ini, Pocari Sweat Run Indonesia membuktikan diri sebagai event marathon terkemuka di Indonesia. Dimana, mampu menggerakkan semangat berolahraga masyarakat Indonesia.
Semoga semangat kesehatan dan kebersamaan yang dirajut di tengah-tengah peserta. Serta, dapat terus memberikan inspirasi bagi masyarakat luas, sambil tetap memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah yang dicintainya. ***