TURISIAN.com – Lapak RMT Stadium di Kampung Cibuek, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Sabtu, 8 Juli 2023 mendadak riuh. Ribuan orang tumpah ruah untuk menyaksikan adu ketangkasan burung merpati.
Event ini diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara.
Acara ini dibuka oleh Kombes Pol M. Hidayat dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jabar, mewakili Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Dalam sambutannya, Hidayat menyatakan bahwa kegiatan adu ketangkasan merpati ini akan memperebutkan Piala Kapolda Jabar yang bergilir setiap tahun sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara yang ke-77.
BACA JUGA: Teejay Park, Objek Wisata di Tasikmalaya yang Kembali Menggeliat
Hal ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat, terutama dalam meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Antusiasme penggemar merpati dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia terhadap kompetisi adu ketangkasan ini sangat luar biasa.
Peserta lomba berasal dari Provinsi DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lainnya yang berkumpul di Lapak RMT Stadium untuk memamerkan keahlian dan kemampuan merpati peliharaan mereka.
“Saya sangat terkesan dengan antusiasme masyarakat dan peserta lomba yang berasal dari beberapa provinsi, terutama DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” kata Hidayat.
BACA JUGA: Curug Dengdeng Tasikmalaya yang Memesona Mirip Niagara
Penggemar Merpati
“Penggemar merpati tinggi di Jawa Barat sendiri sudah mencapai dua ribu orang, dan jumlah peserta lomba juga cukup banyak,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Yogyakarta, Doni Faizal, sengaja datang bersama rombongan penggemar merpati lainnya. Ia ingin turut meramaikan kompetisi adu ketangkasan merpati tingkat nasional di Tasikmalaya.
Doni mengatakan bahwa ia membawa 20 pasang merpati dan sangat antusias mengikuti acara ini karena merupakan “event” tingkat nasional bagi para penggemar merpati.
BACA JUGA: Ini Dia Guys Unik dan Komplit di Tasikmalaya, Seperti Apa ya
Rahmat Puadi, Ketua Panitia Liga Penggemar Merpati Tinggi Indonesia, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan seri nasional dengan nama Kapolda Cup 2023.
Lomba ini terdiri dari kategori utama dan kategori ring atau burung muda. Penilaian dalam adu ketangkasan merpati didasarkan pada kecepatan dan ketepatan burung masuk ke dalam arena perlombaan yang telah disediakan.
“Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan burung merpati masuk ke dalam bangku. Semakin cepat dan tepat burung masuk, maka semakin tinggi peluang menjadi pemenang. Alhamdulillah, partisipasi peserta sangat bagus, dan mereka datang dari seluruh Indonesia,” ujar Puadi.
BACA JUGA: Tempat Makan Kekinian di Waroeng Baso Cepot Tasikmalaya
Kompetisi Tingkat Nasional
Pemkab Tasikmalaya memberikan dukungan penuh terhadap acara adu ketangkasan merpati ini karena dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, yang dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian, terutama bagi masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan.
“Kehadiran kompetisi merpati terbang ini dapat memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat Padakembang,” kata Agianto Ahmad Tahir, Camat Padakembang.
Ia hadir mewakili Pemkab Tasikmalaya saat pembukaan kompetisi merpati terbang tingkat nasional ini.
Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari dua ribu penggemar burung merpati dari seluruh Indonesia, yang berkumpul di ajang Liga Penggemar Merpati Tinggi Indonesia seri Tasikmalaya. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, hingga Minggu, 9 Juli 2023.
Para peserta lomba berjuang memperebutkan hadiah-hadiah menarik seperti trofi, Piala Kapolda Jabar, sepeda motor, sepeda, dan hadiah uang tunai senilai ratusan juta rupiah. ***