TURISIAN.com – Pecinta alam lintas komunitas di Kota Semarang, Jawa Tengah membangun Posko Mudik Gombel dengan mendirikan 12 tenda kemah.
Ke-12 kemah ini nantinya diperuntukan bagi para pemudik yang ingin beristirahat maupun bermalam.
Berbagai fasilitas yang disiapkan juga tergolong lengkap. Termasuk, pemandangan landskap Kota Semarang yang dilihat dari ketinggian, sebagai bonus yang bisa dinikmati para pemudik yang singgah.
“Kami siapkan tenda buat para pemudik yang mau rehat atau bermalam. Ada 12 tenda dengan kapasitas masing-masing empat orang,” kata Koordinator Lapangan Posko Mudik Gombel Semarang Joko Purwanto, di Semarang, Sabtu malam 15 April 2023.
BACA JUGA: Petugas Diminta Lebih Bersabar Melayani Pemudik Lebaran
Menurut dia, posko mudik itu dikonsep unik dengan model tenda-tenda dome layaknya “camping”, karena relawan lintas komunitas yang bergabung berasal dari pecinta alam dan relawan sosial.
Tanjakan Gombel
“Kami ini sebenarnya dulu pecinta alam, terus merambah ke dunia kerelawanan. Relawan bencana, relawan kemanusiaan yang bikin giat-giat sosial, termasuk posko mudik ini,” katanya.
Ia menyebutkan posko mudik yang dibangun di tanjakan Gombel Semarang itu selalu ada setiap menyambut mudik Lebaran sejak 2015.
Namun sempat ditiadakan dua tahun karena pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Menyambut Libur Lebaran, 327 Desa Wisata Sumbar Siap Dikunjungi
“Pada Lebaran 2022 sudah ada lagi sampai tahun ini. Kami mendirikan posko ini tertib, berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait, termasuk perizinan dari kepolisian, semua lengkap,” katanya.
Fasilitas yang disediakan di posko tersebut, kata dia, antara lain tenda untuk beristirahat. Atau bermalam, tempat bersantai, makanan untuk sahur dan buka puasa, tenda medis, dan MCK.
Bahkan, ada perbengkelan untuk memperbaiki sepeda motor. Juga, permainan mobil “remote control” yang disediakan bagi para pemudik yang membawa anak-anak.
BACA JUGA: Jalur Wisata di Gunungkidul Mulai Dipetakan, Antisipasi Libur Lebaran
Sehingga fasilitas ini diharapkan bisa menjadi hiburan, selama menempuh perjalanan pulang ke kampung halaman.
“Fasilitas di sini semua gratis buat pemudik maupun relawan. Posko Mudik Gombel ini dibuka pada 15-21 April 2023. Sejauh ini, belum ada lonjakan ya, masih biasa. Baru ada 4-5 keluarga pemudik yang datang untuk rehat,” katanya.
Keberadaan Relawan
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku keberadaan posko relawan tersebut sangat membantu pemerintah.
Khususnya, dalam bersiap menyambut pemudik pada libur Lebaran tahun ini.
BACA JUGA: Desa Wisata Kubu Gadang, Sajikan Beragam Budaya Minang
“Alhamdulillah, ini dari teman-teman relawan sudah mendahului membuka posko ya. Insya Allah, kami dari Pemkot Semarang siap untuk memberikan dukungan posko mudik ini. Apa yang mereka butuhkan, kami siap,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita saat meninjau posko.
Sementara itu, Anik (48), pemudik asal Sragen mengaku terbantu dengan fasilitas di posko mudik tersebut. Terutama bagi pemudik motor yang membutuhkan tempat untuk beristirahat yang nyaman.
“Dari Pemalang mau pulang ke Sragen. Kalau naik motor capek, di sini enak bisa beristirahat. Ditambah pemandangannya juga bagus. Fasilitas semuanya juga bagus,” katanya. ***