TURISIAN.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Husein Sastranegara akan ditutup untuk penerbangan komersil.
“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet,” kata Menhub Budi saat meninjau kesiapan Bandara Kertajati beroperasi kembali, Minggu 9 April 2023.
Namun demikian, lanjut Budi, dalam setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein.
Menanggapi rencana pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati tersebut, Menteri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menilai hal yang strategis.
BACA JUGA: Kereta Api Bandara YIA Xpress Resmi Beroperasi, Catat Jadwalnya
“Dengan adanya jalan tol ini tentu sangat strategis karena Bandung bisa dicapai dalam waktu lebih singkat dari Kertajati,” ujar Sandiaga yang ditemui dalam sesi temu wartawan di Jakarta, Senin 10 April 2023.
Hal ini, lanjut dia, karena Bandara Kertajati sudah disiapkan sebagai hub yang menghubungkan Jawa Barat, terlebih telah terhubung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Penerbangan charter umroh
Apalagi, kata Sandiaga telah mendapatkan kepastian dari beberapa maskapai untuk penerbangan langsung ke Bandara Kertajati.
Sementara, Bandara Husein Sastranegara Bandung memiliki kapasitas yang terbatas serta lokasi yang berada di tengah pemukiman penduduk.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Majalengka Buka Kembali Rute Kuala Lumpur
Ke depan, keberangkatan umrah dari Bandara Kertajati tengah disiapkan, dan fasilitas sedang dalam peninjauan.
“Kami mendukung agar Kertajati dikembangkan jadi hub yang mudah-mudahan bisa menarik wisatawan, selain dari Ngurah Rai dan Soekarno Hatta,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya tiga Menteri. Yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Bandara Kertajati. Khususnya, persiapan pelayanan penerbangan umroh, haji, serta reguler.
Bandara Kertajati akan segera melayani penerbangan charter umroh rute Kertajati (KJT)-Medinah (MED) pada 15 April 2023. Menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300.
BACA JUGA: Bandara Internasional Yogyakarta Masih Beroperasi, Tak Terdampak Erupsi Merapi
Lalu pada 9 Mei 2023, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umroh dari Kertajati.
Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, pada bulan Juni – Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
“Kita harapkan dengan selesainya akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan semakin memudahkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati,” ujar Menko Muhadjir. ***