Ayo Tamasya Sambil Belajar di Museum Purbakala Sangiran!

Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran Sragen, Jateng.

TURISIAN.com –  Buat Sobat Turisian yang ingin mengajak sang buah hati pergi tamasya sambil belajar untuk menambah wawasan bisa berkunjung ke museum. Nah di Sragen ada satu yang menarik untuk kalian kunjungi, yaitu Museum Purbakala Sangiran atau Museum Manusia Purba Sangiran.

Salah satu objek wisata edukasi dan sejarah di Kabupaten Sragen ini berada di dalam kawasan Kubah Sangiran. Terletak di Depresi Solo, di kaki Gunung Lawu atau kurang lebih 17 km dari Kota Solo, Jawa Tengah.

Luas area Museum Purbakala Sangiran mencapai 56 km2 yang meliputi tiga kecamatan. Dua di Kabupaten Sragen, yaitu Kecamatan Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh. Serta satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yaitu Kecamatan Gondangrejo.

Di Sangiran ini, Sobat Turisian bisa mengenal contoh gambaran kehidupan manusia masa lampau. Karena situs ini merupakan situs fosil manusia purba paling lengkap di Pulau Jawa.

Museum Purbakala Sangiran merupakan situs terpenting untuk perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi. Serta tentu saja untuk bidang kepariwisataan.

Di tempat ini, Sobat Turisian dapat mempelajari kehidupan manusia prasejarah sembari tamasya yang menyenangkan. Sebab situs ini lengkap dengan fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba, serta gambaran stratigrafinya.

Baca juga: Belajar dan Belanja Aneka Batik di Desa Wisata Batik Masaran Sragen

Ketika berada di area Museum Purbakala Sangiran, Sobat Turisian pun bisa memanjakan mata dengan view aliran sungai yang sangat indah melewati kawasan Situs Sangiran. Namanya Kali Cemoro yang bermuara di Sungai Bengawan Solo.

Daerah inilah yang mengalami erosi tanah sehingga lapisan tanah yang terbentuk tampak jelas berbeda antara lapisan tanah yang satu dengan yang lain. Dalam lapisan-lapisan tanah itulah yang hingga kini banyak penemuan fosil-fosil manusia maupun binatang purba.

Beberapa fosil manusia purba hasil penemuan di situs ini tersimpan apik di Museum Geologi, Bandung, dan Laboratorium Paleoantropologi, Yogyakarta. Melihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran merupakan situs prasejarah yang memiliki peran yang sangat penting dalam memahami proses evolusi manusia.

Hebatnya lagi, Museum Manusia Purba Sangiran merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia bahkan di dunia. Berdasarkan hal tersebut, membawa Situs Sangiran masuk sebagai Warisan Dunia Nomor 593 oleh Komite World Heritage pada saat peringatan ke-20 tahun di Merida, Meksiko.

Lokasi Museum Manusia Purba Sangiran

Objek wisata edukasi yang satu ini berlokasi di Kebayanan II, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Harga tiket masuk ke sini cukup terjangkau. Untuk wisatawan domestik, hargany hanya sekitar Rp8.000 per orang. Lalu untuk wisatawan mancanegara seharga Rp15.000/orang.

Baca juga: Tiga Eks Pabrik Gula Disulap jadi Tempat Wisata Kekinian di Solo Raya

Museum Purbakala Sangiran buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sementara untuk hari Senin tidak beroperasi alias tutup.*

 

 

Sumber & Foto: perpus.jatengprov.go.id

Pos terkait