Kemenparekraf Gelar BISA FEST di C59 Factory Bandung

BISA FEST
Acara BISA FEST di C59 Factory Bandung. (Turisian/Iwan)

TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar event Bersih, Indah, Sehat & Aman (BISA) FEST 2023. Bertempat di C59 Factory, Jalan Cigadung Raya Tengah No.16, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/02/23).

Event tersebut dihadiri puluhan pegiat UMKM, khususnya di bidang usaha fesyen di wilayah Bandung Raya. Kegiatan ini mengacu pada topik “Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui Penyelenggaraan Kegiatan Festival Art Design Lokal Karya Bandung.

Dalam acara BISA FEST, hadir Direktur Wisata Minat Khusus Itok Parikesit dari Kemenparekraf yang diwakili oleh Andy Widyanta. Ia merupakan Ketua Tim Pokja Wisata Petualangan dan Geopark Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf.

Andy Widyanta menyatakan pentingnya pembangunan creative tourism. Menurutnya, creative tourism merupakan salah satu langkah baru di wisata minat khusus yang disukai wisatan domestik dan mancanegara. Namun semuanya harus selaras untuk terus melakukan inovasi.

“Ini memiliki kenaikan tingkat ekonomi yang signifikan. Saya yakin Bandung dan Cimahi, mampu mengembangkannya. Terbukti produk C59, saya amati amat sarat dengan nilai-nilai kreativitas, sampai sekarang dan kapanpun digemari, utamanya generasi muda yang dinamis,” ungkapnya.

Hadir pula dalam acara BISA FEST, Ledia Hanifah Amaliah, Kapoksi Komisi X DPR RI. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin. Serta tuan rumah Marius Widyarto (Mas Wied), owner C59 dan tokoh industri kreatif di Kota Bandung.

Potensi Kota Bandung

Arief Syaifudin dalam sambutan pembukaan BISA FEST mengatakan, bahwa potensi Kota Bandung luar biasa. Karena telah masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO (The UNESCO Cities Network – UCCN) sejak 2004.

Baca juga: Berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional, Kemenparekraf Luncurkan e-Library

“Di kota Bandung sedikitnya ada 800-an sanggar seni yang ada di 30 kecamatan dan 151 kelurahan, ini baru seni. Belum lagi ada puluhan bahkan ratusan komunitas musik, fashion, kuliner, dan film sejak 2018-an. Semua ini baru sebagian potensi yang terus dan terus berkembang,” paparnya.

“Marilah kita berkolaborasi dalam mengembangkan potensi masyarakat di bidang apapun. Termasuk bagi UMKM di Kota Bandung dan Cimahi yang relatif memiliki banyak kesamaan. Setelah kita didera COVID-19, kita lihat dan cermati kembali wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapura yang lebih signifikan. Lalu paralel kita kembangkan wisatawan ASEAN lainnya, dan dari Belanda yang dulu cukup dominan datang ke Bandung dan Cimahi,” lanjutnya.

UMKM & Peningkatan Ekonomi 
BISA FEST
(Ki-ka): Andy Widyanta, Mas Wied, Arief Syaifudin, dan Ledia Hanifah Amaliah. (Turisian/Iwan)

Hal senada juga Ledia Hanifah Amaliah sampaikan, terutama terkait event BISA FEST. Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya.

“Ada pula sejumlah program lain UMKM di Cimahi dan Kota Bandung. Makanya, hingga Maret dan April 2023, terus akan bergulir. Tujuannya, agar pegiat UMKM ini terus dinamis dan berinovasi demi peningkatan UMKM dan perekonomian,” tutur Ledia.

Ia juga mengatakan, aspek lainnya yang perlu penggalakan adalah harus berkolaborasi yang sifatnya berkelanjutan (sustain). Serta senantiasa ada kebaruan. Agar selalu banyak peminat khususnya dari kalangan muda sebagai pangsa pasar terbesar.

“Maksud lainnya agar UMKM tidak stagnan. Harus seperti C59 yang amat ‘NKRI, yaitu Negara Kaos Republik Indonesia. Trik dan tips sebagai pelopor UMKM dalam 43 tahun terakhir, sangatlah luar biasa. Bagi UMKM di Cimahi dan Bandung, patut ini jadi pedoman,” tambahnya.

Talkshow Bisnis

Ada hal yang menarik di panggung BISA FEST kali ini, yakni penampilan talk show sang Ayah yakni Mas Wied dan Putranya Ipam sapaan akrab dari Laurensius Teguh Pramono. Ipam sendiri yang sejak 2003 menekuni jenama busana lokal ‘Evil Fact’.

Baca juga: Program Desa Wisata Jadi Unggulan Kemenparekraf, Ini Alasannya

Dalam praktiknya, duet Ayah dan Putranya ini secara bergantian bertukar pikiran secara terbuka dengan para pegiat UMKM peserta BISA FEST. Tak lupa kedua insan kreatif ini membagikan berbagai tips dan trik dalam mengembangkan bisnis.*

Pos terkait