TURISIAN.com – Terasering Bukit Panyaweuyan merupakan destinasi wisata alam dan perkebunan di Majalengka, Jawa Barat. Saat berada di sana, Sobat Turisian dapat menyegarkan mata serta menenangkan jiwa dengan keindahan alamnya.
Kawasan yang berada di kaki Gunung Ciremai tersebut tak hanya menyajikan keindahan pesona alam. Tetapi juga sangat baik untuk lahan bercocok tanaman. Area perkebunan di sana pun menjadi daya tarik utama wisata di sini karena tanamannya berbentuk terasing yang tampak indah sekali.
Ada berbagai jenis tanaman yang para petani tanam di Bukit Panyaweuyan tersebut. Unggulannya ada bawang daun, padi, boled (ubi jalar), bawang merah, dan lainnya. Lahan yang berundak-undak di atas punggung bukit, plus panorama pegunungan yang mengelilingi daerah ini menjadi daya tarik tersendiri.
Agrowisata yang satu menempati area perbukitan yang terjal dengan ketinggian sekitar 400 hingga 2000 mdpl. Kontur tanahnya pun miring sekitar 25%-40%. Sehingga para petani membuka lahannya mengikuti kemiringan tersebut dengan berundak-undak.
Sobat Turisian pecinta swafoto dan fotografi akan puas saat datang ke Bukit Panyaweuyan. Karena pesona alam yang sangat menarik, terutama keindahan terasering Argapura yang juga merupakan warisan leluhur masyarakat setempat.
Baca juga: Inilah 4 Daya Tarik Desa Wisata Bantaragung yang Wajib Dikunjungi
Tak hanya itu, dari puncak bukit ini pun Sobat Turisian dapat melihat indahnya sunrise Majalengka dan kokohnya Gunung Ciremai dari kejauhan. Suasana syahdu nan romantis di pagi yang berbalut kabut pun bakal kalian rasakan, khususnya bagi yang datang bersama pasangan.
Untuk menikmati keindahan Terasering Bukit Panyaweuyan ini, Sobat Turisian sebaiknya datang di pagi hari. Sekitar pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB atau pada sore hari agar sinar matahari tidak terlalu terik.
Lokasi & Tips Wisata ke Bukit Panyaweuyan
Lokasi wisata perbukitan dan agrowisata tersebut berada di kaki Gunung Ciremai. Tepatnya di Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berjarak sekitar 19 km atau dapat kalian tempuh kurang lebih 37 menit dari pusat kota Majalengka.
Akses menuju objek wisata Majalengka yang satu ini dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Namun kendaraan Sobat Turisian mesti dalam kondisi fit karena jalurnya banyak tanjakan. Kalian pun harus konsentrasi dan hati-hati dalam membawa kendaraan ke Bukit Panyaweuyan.
Ada pula beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat berkunjung ke sini. Di antaranya tidak merusak tanaman karena lokasi ini pada dasarnya lahan produktif masyarakat untuk pertanian dan perkebunan. Jadi hidup mereka sangat tergantung pada tanaman tersebut.
Baca juga: Dua Tari Topeng dari Majalengka, Sajian Kearifan Lokal yang Memukau
Berikutnya, harus membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena trek yang Sobat Turisian tempuh lumayan menguras tenaga. Hal lainnya tidak boleh mengotori tempat ini dengan membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang berlaku di sana.*