TURISIAN.com – Pemerintah Kota Yogyakarta, kini sedang mengembangkan potensi pariwisata dengan tema sport tourism.
Sebagai langkah awal, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengenalkan rute lari di daerah Kotabaru Kota Yogyakarta, pada Sabtu 11 Februari 2023.
Event bertajuk Tour de Kotabaru 2023 ini mampu menyedot sebanyak 300 peserta night fun run. Dengan rute sepanjang 7 kilometer (km) mengelilingi Kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Sekretaris Dinas Pariwista Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru menjelaskan, kawasan Kotabaru memiiki potensi wisata yang belum banyak diketahui masyarakat. Kotabaru, dulunya kawasan premium Belanda.
BACA JUGA: Catat! Tiga Event Sport Tourism Jateng Tahun 2023
Menurut dia, kawasan Kotabaru pada zaman dahulu merupakan wilayah premium orang Belanda.
“Kawasan ini dilengkapi berbagai macam fasilitas. Mulai dari sekolah, tempat olahraga, rumah sakit, tempat peribadatan, hingga stasiun Lempuyangan,” katanya dalam keterangan resminya , Minggu12 Februari 2023.
Ia menambahkan Dinas Pariwisata Yogyakarta telah memetakan potensi wisata yang ada di Kotabaru menjadi lima bagian yakni wisata kuliner, belanja, estetik, sejarah, dan budaya.
Potensi Kotabaru
Menurutnya keragaman potensi Kotabaru tersebut tak lepas dari warisan sejarah yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Ia menyebutkan bahwa dalam gelaran event ini, ratusan peserta dari berbagai daerah datang untuk memeriahkan event Tour de Kotabaru.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Bogor Dorong Setu Cibinong Menjadi Sport Tourism
“Acara utamanya yakni night fun run yang diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Klaten, Magelang, Wonosobo, Kendal, dan Jakarta,” jelasnya.
Dalam night fun run itu, para peserta berlari menempuh jarak 7 km mengitari Kota Yogyakarta dengan lokasi start dan finish di Kotabaru.
Ada pula berbagai stan UMKM, termasuk beberapa kampung wisata di Kota Yogyakarta yang menawarkan kekhasannya masing-masing.
BACA JUGA: Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ASEAN Tourism Forum 2024 kepada Laos
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogykarta Kadri Renggono mengatakan, kawasan Kotabaru yang berada di jantung Kota Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang di masa lampau.
“Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dikenalkan secara luas. Belum lagi dengan segudang potensi diantaranya sejarah, budaya, serta kuliner yang ada di kawasan tersebut,” bebernya.
Kadri berharap dengan adanya acara tersebut dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata, khususnya di kawasan Kotabaru. **