Indonesia Mengejar Target Kunjungan Wisatawan 7,4 Juta Tahun 2023

Rakernas III PHRI Yogyakarta
Menparekraf Sandiaga Uno saat menyampaikan sambutannya secara daring dalam acara Rakernas III PHRI 2023 di Sahid Hotel & Convention Yogyakarta, Kamis 9 Februari 2023. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

TURISIAN.com – Membaiknya kondisi pasca pandemic, mendorong Indonesia untuk memasang target kunjungan wisatawan pada tahun 2023 sebesar 7,4 kunjungan.

Dari target ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap ada nilai devisa pariwisata yang masuk di kisaran US$2,07 miliar – US$5,95 miliar pada 2023.

Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan di kisaran 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan.

Dan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) di kisaran 1,2 juta hingga 1,4 juta pergerakan.

Selain itu, jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan sebanyak 22,4 juta orang untuk pariwisata. Serta  22,59 juta orang untuk ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Sri Sultan HB X Sebut Prospek Bisnis Hotel Mendatang Tergantung Faktor Ini

“Kami mendapatkan surprise karena ada peningkatan secara signifikan dan mendobrak angka 600.000 hingga 650.000-an di Januari (2023),” kata Sandiaga saat menjadi keynote speak di acara Rakernas III di Sahid Hotel & Convention, Kamis 9 Februari 2023.

Menurutnya, pihaknya sudah  on track dengan target pencapaian tersebut.

Meningkatkan Pergerakan Masyarakat

“Target pergerakan wisman baik dari libur Nataru dan wisnus, bisa menggerakan ekonomi sebesar Rp80 triliun,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memiliki peran yang penting meningkatkan pergerakan dan aktivitas masyarakat.

BACA JUGA: Peserta Rakernas III PHRI 2023 Disambut Jamuan Malam Keraton Yogyakarta

Menurut dia, narasi perekonomian yang diramal menggelap tahun ini seharusnya tidak membuat langkah pelaku bisnis hotel dan restoran di tahun 2023 dan 2024 menjadi wait and see.

Sebaliknya, harus menggunakan kesempatan untuk berinvestasi, akselerasi dan revitalisasi.

“Saya ingin sampaikan, investasi kita dilakukan untuk ciptakan 4,4 juta lapangan kerja yang baru dan berkualitas,” tegasnya.

BACA JUGA: Puncak Widosari Yogyakarta, Spot Menikmati Keindahan Alam yang Bikin Jatuh Hati

Oleh sebab itu, lanjutnya, ia mengajak semua pelaku pariwisatta untuk menciptakan suatu momentum perbaikan agar ada penyesuaian dan percepatan dalam pembangunan ekonomi.

“Tak perlu khawatir dengan tahun politik, malah akan makin banyak kegiatan MICE di hotel dan restoran,” ungkapnya.

Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PHRI kali ini banyak isu yang dibabas terkait dengan upaya percepatan pemulihan. ***

Pos terkait