TURISIAN.com – Selain menikmati keindahan deretan wisata pantai yang memesona, saat Sobat Turisian berlibur di Maluku juga bisa mengunjungi objek wisata lainnya. Ada wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga religi. Seperti objek wisata religi dan sejarah yang menarik kalian kunjungi, yakni Masjid Wapauwe di Kabupaten Maluku Tengah.
Keistimewaannya masjid yang terletak di Desa Kaitetu ini, dipercaya merupakan masjid tertua di Maluku karena sudah berusia 7 abad. Serta pernah berpindah secara gaib dari atas gunung ke dataran rendah pada masa pendudukan Belanda.
Saat melihatnya dari dekat, banyak hal unik dapat Sobat Turisian temui dari bangunan Masjid Wapauwe. Salah satunya dari konstruksi masjid yang terbuat dari kayu tanpa menggunakan paku satu pun.
Di waktu pembangunannya dulu, para pembangun masjid tersebut membuat sambungan antar konstruksinya dengan menggunakan pasak. Jadi memungkinkan masjid dapat lepas-pasang secara mudah.
Meskipun Masjid Wapauwe sudah pernah berkali-kali mengalami renovasi, namun bentuk aslinya tidak berubah sama sekali. Keadaannya masih serupa dengan bentuk ketika pertama kali berdiri.
Baca juga: Atraksi Bambu Gila, Kekayaan Tradisi dari Tanah Maluku Tengah
Di bagian dalam masjid tertua di Maluku ini, Sobat Turisian akan melihat 4 pilar yang merupakan pilar asli sejak masjid pertama ada. Selanjutnya ada sebuah bedug yang berumur sama dengan masjid yang masih terawat dengan baik. Tentu saja, hingga sekarang masih berfungsi sebagaimana mestinya.
Tak hanya itu, di Masjid Wapauwe Sobat Turisian juga dapat melihat sebuah peninggalan sejarah. Berupa Mushaf Alquran buatan Mushaf Nur Cahya yang terawat baik sampai saat ini.
Konon, naskah Mushaf Alquran tersebut merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Naskah ini pembuatannya dengan tulisan tangan di atas kertas berkualitas tinggi pada tahun 1500-an.
Aksesibilitas Menuju Masjid Wapauwe
Untuk menuju lokasi masjid di Desa (Negeri) Kaitetu ini, Sobat Turisian bisa mulai perjalanan dari pusat Kota Ambon dengan menggunakan transportasi darat. Perjalanan ini akan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.
Dari Kota Ambon, perjalanan Sobat Turisian menuju Masjid Wapauwe bisa arahkan ke timur menuju Negeri Passo. Tiba di simpang tiga Passo, belok ke arah kiri melintasi jembatan, menuju arah utara dan melewati pegunungan hijau dengan jalan berkelok serta menanjak.
Baca juga: Menyambangi Benteng Duurstede di Maluku yang Megah dan Memesona
Setelah itu, Sobat Turisian akan melewati Negeri Hitu. Lalu dari Simpang Empat Hitu, belok ke arah kiri, atau menuju arah barat menyusuri pesisir utara Jazirah Hitu. Sekitar 12 kilometer perjalanan dari situ, kalian pun akan tiba di Masjid Wapauwe.*
Sumber & Foto: Dispar Prov. Maluku