TURISIAN.com – Maskapai Lion Air buka penerbangan umrah dari Banda Aceh-Arab Saudi dalam program 13 hari, mulai besok, Kamis 12 Januari 2023.
Penerbangan dengan maskapai berkode JT ini berangkat dari Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar tujuan:
- Madinah di Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi
- Jeddah di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi
“Penerbangan umrah melalui Aceh akan membantu masyarakat yang berasal dari beberapa kabupaten di Banda Aceh,” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air dalam keterangan persnya, Selasa 10 Januari 2023.
BACA JUGA: Perayaan Natal di Lhokseumawe Aceh Dihadiri Pj Wali Kota Imran
Beberapa kabupaten tersebut, lanjutnya, yakni Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya.
Kemudian, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan daerah lain di sekitar,” terang
Adapun penerbangan langsung umrah dari Aceh menjadi embarkasi baru setelah enam daerah lain di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Kertajati Majalengka, dan Padang.
“Lion Air akan melayani dari bandar udara lain secara bertahap (Pekanbaru, Batam) dan wilayah lainnya, sesuai permintaan pasar,” ujar Danang.
BACA JUGA: Batik Air Buka Rute Baru Jakarta-Penang PP, Harga Tiketnya 2 Jutaan
Jadwal penerbangan umrah Aceh-Arab Saudi
Banda Aceh (BTJ) – Madinah (MED)
Pesawat bernomor JT-058, berangkat dari Banda Aceh pukul 15.30 WIB dan tiba di Madinah pukul 21.25 waktu setempat.
Jeddah (JED) – Banda Aceh (BTJ)
Pesawat bernomor JT-059, berangkat dari Jeddah pukul 21.55 waktu setempat dan tiba di Banda Aceh pukul 11.50 WIB.
Sebagai informasi, terdapat perbedaan waktu yaitu Aceh dengan Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07), Madinah dan Jeddah (GMT+ 03)
Fasilitas Pesawat
Danang mengatakan, Lion Air mempersiapkan jenis pesawat Boeing 737 dengan beberapa fitur utama, antara lain dua kali layanan makanan dan minuman (inflight meals).
Kemudian, pesawat ini berkapasitas 215 kursi Kelas Ekonomi dengan tata letak kursi 3-3 lorong tunggal (single aisle).
“Setiap jemaah umrah dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis, dilengkapi sandaran kepala (head rest), dengan jarak antarkursi (seat pitch) tergolong lega,” katanya.
Selain itu, ruang penyimpanan barang di dalam kabin/di atas kursi atau kompartemen memiliki ukuran lebih besar.
BACA JUGA: Ada Lowongan Kerja di Lion Air Group Bagi Lulusan S1, Untuk Posisi Ini
Kemudian, Danang menambahkan, pengoperasian jenis Boeing ini dapat memenuhi penerbangan jarak jauh yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 10 jam penerbangan.
“Rata-rata pesawat berusia muda. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang,” tuturnya.
Imbauan bagi penumpang
Untuk alasan keamanan, Lion Air telah mewajibkan dan mengimbau kepada seluruh jemaah beberapa hal berikut:
- Tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat.
- Tidak menerima titipan barang dalam bentuk apa pun dari orang lain ke dalam pesawat.
- Barang elektronik harus dilepas dari baterainya.
- Penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (power-bank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan. ***