TURISIAN.com – Tingginya minat wisatawan yang mengunjungi Candi Muara Jambi selama libur Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023, mendorong pemerintah kebijakan pembatasan.
Hal ini mengingat kawasan tersebut masih dalam penataan cagar budaya nasional. Sehingga jika tidak di atur penggunaannya dikhatirkan bisa merusak ekosistem yang ada.
“Jadi, pembatasan kunjungan ini sehubungan dengan penataan kawasan cagar budaya nasional Candi Muara Jambi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muaro Jambi, Safrinal di Jambi, Minggu 26 Desember 2022.
Dia menjelaskan pembatasan ini diberlakukan untuk situs Candi Astano dan situs Candi Kembar Batu.
BACA JUGA: Sedapnya Daging Masak Hitam, Kuliner Khas Jambi
Sementara itu untuk Candi Kedaton, Candi Tinggi dan Candi Gumpung ditutup sementara.
“Pembatasan pengunjung terutama di sekitar area Candi yang sedang dilakukan penataan. Untuk Candi Astano dan Kembar Batu ini bisa dilewati pengunjung,” jelasnya.
“Sedangkan Candi Kedaton, Tinggi dan Gumpung tidak bisa karena sedang dilakukan penataan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi,” sambung Safrinal.
Hal ini, kata dia dilakukan agar tidak terjadi gangguan pada proses penataan candi tersebut.
BACA JUGA: Menelusuri Situs Cagar Budaya Candi Tinggi di Jambi
“Dikhawatirkan jika dibebaskan apa yang sudah ditata akan terganggu atau rusak,” katanya.
Untuk itu pihaknya sudah melakukan pemberitahuan sejak awal. Pembatasan ini berlaku hingga 3 Januari 2023.
“Kami pasang baliho agar pengunjung tahu. Jangan sampai nanti sudah masuk kawasan Candi Muara Jambi terus kecewa karena tidak bisa menjelajah ke semua situs candi,” terangnya.
Meningkat 20-30 Persen Kunjungan
Sementara itu, selama periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 , pihaknya memprediksi terjadi lonjakan pengunjung ke objek wisata sejarah ini.
BACA JUGA: Jambi Siapkan Badan Pengelola Wisata untuk Geopark Nasional Merangin
“Untuk Natal dan tahun baru kami prediksi pengunjung meningkat, estimasi sekitar 20-30 persen dibandingkan hari libur biasa,” katanya.
Rata-rata pengunjung Candi Muara Jambi pada hari libur biasa berkisar seribu pengunjung per hari. Dia juga menegaskan tidak ada kenaikan tiket selama libur tahun baru .
“Kalau kami tidak ada kenaikan harga tiket,” terangnya.
BACA JUGA: Gubernur Jambi Al Haris Perkuat Kerjasama Pariwisata dengan Sumatera Barat
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang berkunjung agar menyiapkan uang pas untuk tiket masuk. Selain meminimalkan kelebihan juga memudahkan bagian tiket masuk.
Kawasan Candi Muara Jambi memiliki luas 3.981 hektare, setara dengan delapan kali luas Candi Borobudur di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Candi Muara Jambi membentang sepanjang 7,5 kilometer dari barat ke timur tepian Sungai Batanghari, sebagai sungai terpanjang di Pulau Sumatera. ***
Sumber: Antaranews