5 Aktivitas Seru dan Edukatif di Desa Wisata Mas, Ubud, Bali

Desa Wisata Mas
Suasana Desa Wisata Mas di Ubud, Gianyar, Bali.

TURISIAN.com – Momen liburan akhir tahun ini, Sobat Turisian bisa mencoba berlibur di desa wisata yang bakal beri pengalaman yang seru sekaligus edukatif. Salah satunya bisa berkunjung ke Desa Wisata Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Keunggulan desa wisata di Bali yang satu ini sudah terkenal sejak tahun 1930-an sebagai kampung pemahat legendaris di Pulau Dewata. Karya seni dari desa tersebut sudah terkenal di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara.

Nah kalau Sobat Turisian tertarik berlibur di Desa Wisata Mas ini, bisa menikmati berbagai aktivitas seru sekaligus edukatif. Berikut ini ada 5 rekomendasi aktivitas wisata yang bisa kalian jajal di desa tersebut!

1. Berkunjung ke Siadja Gallery

Aktivitas pertama ini cocok buat Sobat Turisian penikmat seni. Menariknya, galeri seni ini pertama di Bali bahkan di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang ini. Siadja Gallery sendiri sudah berdiri sejak pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya di tahun 1955 dan saat ini pengelolanya sudah generasi ketiga.

Selama di galeri seni di Desa Wisata Mas yang satu ini, Sobat Turisian bisa menyaksikan berbagai macam koleksi fine arts, seperti lukisan, batik, dan pahatan. Koleksi pahatannya berupa patung penari, patung binatang, patung dewa, dan topeng klasik hingga modern. Bahkan, ada yang bernilai hingga 2 miliar rupiah, Sob!

Baca juga: 5 Tempat Healing di Ubud Bali ini Cukup Mengasyikan Lho

Bukan hanya melihat koleksinya saja, di sini pun Sobat Turisian bisa melihat secara langsung pembuatan karya seni oleh para seniman. Kalau tertarik membawa pulang karya seni dari desa wisata ini, kalian bisa membelinya di Siadja Gallery atau di toko-toko sepanjang jalan desa.

2. Melihat Koleksi Njana Tilem Museum

Daya tarik Desa Wisata Mas berikutnya masih seputar benda-benda koleksi bernilai tinggi dan tentunya keren-keren. Tempatnya bernama Njana Tilem Museum yang berlokasi di Jalan Raya Mas No.162.

Nama museum ini merupakan nama dua maestro seni patung asal Desa Mas, yaitu Ida Bagus Njana dan Ida Bagus Tilem. Di antara ragam koleksinya, yang paling menarik perhatian adalah patung tujuh wajah dan patung Dewi Sri dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Selain melihat-lihat aneka maha karya, di spot wisata Desa Wisata Mas ini juga Sobat Turisian bisa menikmati pemandangan yang asri. Sebab lokasi Njana Tilem Museum berada di hamparan rumput hijau dan pohon yang rindang.

Terlebih lagi gaya arsitektur bangunannya yang khas Majapahit Kuno. Bakal membuat Sobat Turisian serasa masuk ke lorong waktu. Cobain deh Sob!

3. Pengalaman seru di Black Hand Gang Printmaking Studio

Saat berlibur di Desa Wisata Mas dan ingin merasakan sensasi berbeda dan pengalaman baru, Sobat Turisian bisa coba ikut workshop di Black Hand Gang Printmaking Studio. Di tempat ini, kalian bisa belajar tentang berbagai teknik cetak grafis, hingga bikin cetakan sendiri.

Baca juga: Indahnya Hamparan Sawah Terasering Tegallalang Ubud

Hal menarik lain dari Black Hand Gang Printmaking Studio (BHG), tempat ini sering berkolaborasi dengan seniman untuk menghasilkan cetakan edisi terbatas bertanda tangan, lengkap dengan sertifikatnya.

4. Menanam pohon di Taman Puspa Aman

Selain kegiatan mengenal seni khas Bali tadi, di Desa Wisata Mas juga Sobat Turisian bisa melakukan aktivitas wisata edukatif lainnya. Yaitu berkunjung ke Taman Puspa Aman. Sebuah taman yang menempati lahan bekas area pembuangan sampah.

Masyarakat Kampung Wisata Banjar Tarukan, Desa Mas mengelola lahan tersebut menjadi pusat ketahanan pangan di masa pandemi dan memberi nama Taman Puspa Aman. Selama di sini, Sobat Turisian pun bisa terlibat dalam aktivitas menarik. Seperti menanam bibit aneka tumbuhan, sayuran, dan obat-obatan.

Tak hanya itu, Sobat Turisian juga bisa melihat proses pembibitan dan budidaya ikan. Pas banget buat jadi rekomendasi wisata edukasi bareng keluarga dan anak-anak.

5. Menginap di homestay Desa Wisata Mas

Setelah menjajal aktivitas seru yang tadi, Sobat Turisian bisa beristirahat dengan menginap di sejumlah homestay yang tersedia di desa wisata ini. Di sini terdapat sekitar 15 penginapan dengan fasilitas lengkap dan telah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: 5  Tempat Kuliner di Bali yang Cocok untuk Para Vegetarian

Berhubung homestay ini merupakan rumah penduduk, maka penginapannya bergaya arsitektur khas rumah Bali. Sobat Turisian bisa berinteraksi dan merasakan kehidupan masyarakat Desa Wisata Mas di Bali ini.*

 

 

Sumber & Foto: indonesia.travel

Pos terkait