Manajer Taman Al Bayt Stadium Qatar Ternyata Orang Indramayu Lho

Al Bayt Stadium
Sisi lain Al Bayt Stadium, Qatar tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Taman di stadium ini ternyata ditata oleh putra Indonesia, asal Indramayu. Foto: iStock

TURISIAN.com – Piala Dunia 2022 selalu membuat kejutan-kejutan di tengah kemegahan Al Bayt Stadium, Qatar.

Sebut sajak kesebelasan Arab Saudi, misalnya, pada babak pembukaan mampu menumbangkan Argentina. Begitu juga Jepang yang mampu menggulung tim kuat lainnya, Jerman.

Tapi taukah kalian diantara gegap gempita kemegahan Al Bayt Stadium sebagai stadion utama Piala Dunia 2022. Ternyata ada peran serta seorang petani  asal Indramayu, Jawa Barat

Dialah, Saprudin Bastomi. Orang di balik keindahan dan kecantikan Stadion Al Bayt, yang menjadi tempat pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar pada 20 November 2022 lalu.

BACA JUGA: Saung Angklung Udjo Getarkan Panggung Qatar, Satu-satunya dari Asia

Stadion Al Bayt, berdasar jadwal yang ditentukan FIFA. Nantinya juga akan menjadi venue untuk laga final. Sekaligus upacara penutupan Piala Dunia 2022 Qatar pada 18 Desember 2022 mendatang.

Nama Saprudin Bastomi tercatat sebagai orang yang paling bertanggung jawab merancang seluruh sisi pertamanan Stadon Al Bayt Qatar.

Saprudin Bustomi, Landscape Project Manager Al Bayt Stadium Qatar. Foto: tangkapan layar vidio.

Pria berjenggot ini menjabat sebagai manajer penata taman, yang bertanggung jawab untuk keindahan dan kecantikan Stadion Al Bayt.

Pemerintah Qatar memberikan kepercayaan penuh Saprudin sebagai Landscape Project Manager untuk proyek Subprime Commite Nursery and Tressten Planting di Stadion Al Bayt.

Untuk proyek ini, Saprudin Bastomi bertugas untuk mempersiapkan dan merancang penataan pohon, bunga dan rumput Stadion Al Bayt.

BACA JUGA: Musik Angklung Masuk Deretan 34 Pentas Seni di Piala Dunia Qatar

Termasuk ke seluruh stadion yang menjadi venue pertandingan sepakbola di piala dunia 2022 Qatar.

Lulusan Universitas Gajah Mada

Saprudin Bastomi, merupakan alumnus universitas Pertanian jurusan Ilmu Tanah Universitas Gajah mada (UGM) Yogyakarta, telah bekerja di Qatar sejak tahun 2009.

Saprudin menekuni bidang usaha sesuai dengan ilmu yang diperolehnya di Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta.

Debut pertamanya di Qatar, Saprudin dipercaya untuk mengatur The Aspire Park di atas lahan seluas 88 hektare yang merupakann taman terindah dan terluas di kawasan Timur Tengah.

BACA JUGA: Mesut Ozil Pilih Destinasi Ini Sebelum Pergi ke Bali, Apa Alasannya?

Kini, pemerintah Qatar mempercayakan Saprudin untuk menjaga taman di Stadion Al Bayt dan stadion-stadion lain yang menjadi venue pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain landscape dan pertamaman, Saprudin jugalah yang bertanggung jawab merawat rumput lapangan di seluruh stadion yang digunakan oleh 32 negara peserta Piala dunia 2022 berlaga.

“Dari Indonesia saya bawa pohon Waru Marun. Itu warnanya marun. Saya tanam sendiri pada tahun 2014, saya awasi sendiri. Sampai saat ini masih ada dan sudah besar di Aspire Park,” kata Saprudin seperti dikutip Turusian.com dari Vidio, Bola.com, Minggu 3 Desember 2022.

Pos terkait