Mengenang Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda
Bangunan Museum Sumpah Pemuda. (Source: museumsumpahpemuda.kemdikbud)

TURISIAN.com – Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928, bisa Sobat Turisian kenang dan ketahui lebih banyak dengan berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda. Lokasinya berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Gedung ini merupakan cagar budaya tempat pembacaan Sumpah Pemuda pada 1928. Kini pengelolaannya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Museum Sumpah Pemuda terbuka untuk umum sebagai tempat edukasi sekaligus rekreasi mengenal peristiwa salah satu bagian dari perjuangan kemerdekaan RI. Buka setiap hari Selasa hingga Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Kemudian setiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 08.00—16.00 WIB. Kecuali hari Senin dan hari besar nasional, museum ini tutup untuk umum.

Begitu memasuki museum ini, Sobat Turisian bisa melihat beragam koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda 1928. Serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia.

Destinasi Museum Sumpah Pemuda ini berdiri pada tahun 1972 berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta dan menjadi salah satu benda cagar budaya nasional.

Bangunan Museum Sumpah Pemuda

Museum ini menempati bekas rumah Sie Kong Liong yang pernah menjadi asrama lewat sistem sewa oleh pelajar sekolah dokter pribumi STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Lalu menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari berbagai daerah. Sehingga terkenal juga dengan sebutan Indonesische Clubgebouw (rumah perkumpulan Indonesia), serta menjadi tempat latihan kesenian yang terkenal dengan nama Langen Siswo.

Baca juga: Yuk Jalan-Jalan ke 4 Museum Seni Rupa di Jakarta! Rekreasi Sekaligus Tambah Wawasan

Dahulu, bangunan museum tersebut terkenal dengan nama Gedung Kramat Raya 106. Kemudian berubah nama menjadi Gedung Sumpah Pemuda, tempat pembacaan ikrar Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

Gedung Kramat Raya 106 memiliki sederet perjalanan sejarah dan menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat kejuangan bagi kemerdekaan Indonesia. Di tempat inilah para pemuda mendiskusikan, merumuskan, dan mengikrarkan sendi-sendi dasar persatuan Indonesia.

Sejarah Pendirian Museum Sumpah Pemuda

Gagasan mendirikan museum yang satu ini berasal dari pelaku Kongres Pemuda Kedua. Mereka berpendapat bahwa nilai-nilai persatuan yang dirintis generasi 28 harus diwariskan kepada generasi yang lebih muda.

Hingga akhirnya Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan SK Gubernur No. cb.11/1/12/72 jo Monumenten Ordonantie Staatsblad No.238 tahun 1931, tanggal 10 Januari 1972. Kemudian menetapkan Gedung Kramat 106 sebagai benda cagar budaya.

Sebagai tindak lanjut SK Gubernur itu, Gedung Kramat 106 mendapat pemugaran oleh Pemda DKI Jakarta pada 3 April 1973 dan selesai 20 Mei 1973. Gedung ini akhirnya menjadi Museum Sumpah Pemuda. Peresmiannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973. Berikutnya pada 20 Mei 1974, ada peresmian kembali oleh Presiden RI, Soeharto.

Gedung tersebut terbagi atas bangunan utama dan paviliun. Bangunan utama terdiri atas serambi depan, satu ruang tamu, 5 kamar, dan satu ruang terbuka atau ruang rapat. Sedangkan bangunan paviliun memiliki 2 kamar.

Koleksi Museum Sumpah Pemuda

Sebagai museum khusus, di sini menampilkan koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Hingga tahun 2007, keseluruhan koleksi berjumlah 2.867 buah. Dengan koleksi utamanya adalah Gedung Kramat 106 yang merupakan tempat perencanaan dan pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua, 27 – 28 Oktober, 1928.

Baca juga: 5 Kuliner Tradisional Betawi yang Melegenda dan Masih Bisa Dinikmati di Jakarta

Di dalam museum ini, Sobat Turisian pun bisa menemukan beragam koleksi yang berhubungan dengan peristiwa 1928. Di antaranya ada patung Prof. MR. Soenario, Bendera INPO, Monumen Persatuan Pemuda, Patung Mohammad Tabrani, Biola W.R. Soepratman, Patung W.R. Soepratman, Patung Muhammad Yamin, Diorama Panitia Kongres Pemuda, dan lainnya.*

 

 

 

 

Pos terkait