Mal dan Hotel di Jalan Malioboro Bakal Disulap Jadi Lebih Keren

Mal dan Hotel
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau mal dan hotel di Jalan Malioboro 52-58, Yogyakarta. Foto: humas DIY

TURISIAN.com  – Mal dan hotel di Jalan Malioboro 52-58, Yogyakarta bakal disulap lebih keren lagi. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun sudah meminta agar mal dan hotel di Jalan Malioboro 52-58, Yogyakarta yang barusan menjadi aset Pemda DIY dikelola dengan lebih baik.

Seperti diketahui, mal dan hotel alih manajemen karena berakhirnya kontrak bangun guna serah 30 th.

“Belum pernah ke sini, saya perlukan ke sini untuk lihat-lihat. Harapan saya (manajemen) membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Sri Sultan, seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi pemda DIY, Jumat 16 September 2022.

BACA JUGA: Pekerja Hotel di Yogyakarta Masih Minim Kantongi Sertifikasi Kompetensi

Sri Sultan juga berpesan sebisa mungkin, mal dan hotel menarik lebih banyak investasi tambahan guna meningkatkan kualitasnya.

Raja Jogja ini kemudian berpesan supaya, untuk hotel supaya ditata menjadi lebih representatif.

Apalagi hotel menghadap ke selatan ke arah Kantor DPRD DIY yang nantinya akan dibangun menjadi Jogja Planning Gallery.

Sehingga kelak  desain hotel bisa berupa bangunan yang lebih menarik untuk dinikmati.

BACA JUGA: Meski BBM Naik, Restribusi Wisata Bantul Yogyakarta tak Ada Kenaikan

Perlu Perbaikan dari Berbagai Aspek

Sri Sultan menginginkan hotel menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang berkunjung ke Yogya.

Memang diperlukan perbaikan pada banyak aspek, sehingga nantinya pengunjung akan merasa aman dan nyaman.

Sri Sultan menegaskan harus ada pendataan karyawan yang sudah bekerja di dua tempat tersebut.

“Saya harap manajemen (baru) mendata karyawan yang lama, mungkin penempatannya berbeda dan sebagainya ya tergantung manajemen,” kata Sri Sultan.

Sementara itu, Juru Bicara PT Setia Mataram Tritunggal, Surya Ananta mengatakan, saat ini mal sudah beroperasional seperti biasa.

BACA JUGA: Eksotisme Curug Luweng Sampang Yogyakarta yang Memikat Mata

Namun hotel sementara ini belum operasional. Manajemen baru sedang melakukan perbaikan sistem hotel baik teknis dan non teknis.

Mengenai karyawan, Surya menjelaskan, saat ini manajemen baru menggunakan tim sementara. Namun, manajemen baru membuka kesempatan lebar untuk karyawan yang akan membantu operasional baik mal maupun hotel.

“Kami terbuka untuk teman-teman yang akan melakukan pendaftaran ataupun juga keinginan untuk bergabung,” katanya.

“Kita sangat terbuka. Tentunya yang dibutuhkan itu juga ada kualifikasi-kualifikasi terutama jenis-jenis teknis dan lain-lain tetapi kalau teman-teman sudah mempunyai kualifikasi yang sama tentunya akan lebih mudah ya,” tambahnya lagi. ***

Pos terkait