TURISIAN.com – Indonesia memiliki beragam seni budaya daerah yang unik dan menarik saat menyaksikan pertunjukannya. Seperti kesenian rakyat Bantengan dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menggambarkan hewan banteng. Sobat Turisian wajib menyaksikan seni yang satu ini saat berkunjung ke Mojokerto.
Kesenian Bantengan merupakan sebuah seni tradisional rakyat di Kabupaten Mojokerto yang berkembang secara turun temurun oleh masyarakat. Kini seni tradisional tersebut kembali mengalami perkembangan yang begitu pesat di wilayah Kabupaten Mojokerto, khususnya Pacet. Selain itu, juga di wilayah Trawas yang juga banyak terdapat kelompok kesenian bantengan.
Masyarakat Mojokerto meyakini kesenian ini lahir di wilayah Kecamatan Pacet tersebut. Tepatnya di Desa Made yang dulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan itu banyak hidup bermacam-macam hewan liar, termasuk diantaranya banteng yang saat ini sudah punah.
Bersumber dari laman Disparpora Mojokerto, sejarah kehadiran Kesenian Bantengan Mojokerto berawal dari kisah masa lampau. Kala itu ada seorang penduduk Desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan. Lalu ia mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap.
Baca juga: Pesona Eksotik Candi Brahu Mojokerto yang Memukau
Kerangka Banteng itu pun dengan susah payah Paimin bawa pulang dan membersihkannya. Kemudian ia tempatkan kerangka banteng tersebut di salah satu sudut rumahnya.
Dari kejadian tersebut, Paimin mendapat inspirasi untuk mengenang satwa banteng dengan sebuah atraksi. Di mana ada dua orang pemain pada atraksi tersebut. Dari sinilah sejarah Kesenian Bantengan dimulai.
Satu pemain di depan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan. Satu orang lagi berada di belakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Atraksinya menggambarkan gerakan-gerakan dan sikap banteng sewaktu berkelahi.
Atraksi itulah yang menjadi cikal bakal Kesenian Bantengan Mojokerto. Untuk membuat lebih semarak atrkasi tersebut, hadir iringan musik terbang dan jidor.
Baca juga: Selain Wisata Sejarah, Mojokerto Punya 4 Destinasi Menarik Berlatarkan Pegunungan
Dalam setiap pementasannya, kesenian ini menampilkan gambaran banteng sedang berlaga dengan satwa lain, seperti harimau, kera, dan burung. Bahkan mulai berkembang lagi dengan memadukan kesenian pencak silat dan barongsai.*