Tiket.com Luncurkan Program Jagoan Wisata untuk Desa Wisata, Seperti Apa?

Jagoan Wisata
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengepalkan dua jempol saat berkunjung ke Desa Wisata Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, baru-baru ini. (Instagram/@sandiuno)

TURISIAN.com – Ini kesempatan menarik bagi pengelola desa wisata. Platform travel daring, Tiket.com membuat gebrakan melalui program bertajuk Jagoan Wisata.

Program tersebut bertujuan menaikkan kelas desa-desa wisata di Indonesia. Termasuk pengembangan wisata berbasis digitalisasi.

Program ini akan menghadirkan lokakarya atau pelatihan dan bimbingan bagi para pelaku usaha desa wisata. Terutama, mereka  yang tergabung dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Desa wisata ini menarik, karena Indonesia memiliki banyak lokasi yang sangat potensial. Cuma sepertinya kita bisa melakukan beberapa lagi. Yakni, supaya  mereka jadi lebih terekspos. Baik dari segi kualitas atau layanan yang bisa kita bagikan sehingga mereka lebih baik lagi,” kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa dalam peluncuran program Jagoan Pariwisata 2022 secara virtual, Selasa 2 Agustus 2022.

BACA JUGA: Liburan Asyik di Desa Wisata Pasir Bungur Banten, Banyak Atraksi Serunya!

Sementara itu, Chief People Officer tiket.com Dudi Arisandi menyebutkan untuk gelaran perdana Jagoan Wisata 2022 ada empat Desa Wisata yang terpilih.

Mereka adalah  Desa Wisata Mulyaharja (Bogor), Desa Condet (Jakarta Timur), Desa Kaki Langit Mangunan  dan Desa Dewi Sambi yang berada di Yogyakarta.

Dari keempat Desa Wisata itu akan menghimun para pelaku  usaha pariwisata untuk mendapatkan pelatihan secara hibrida dari para pengajar.

Selama proses pelatihan, tiket.com menggandeng perusahaan rintisan Inspigo untuk menyediakan tenaga pengajar dan pembimbing serta materi untuk para pelaku usaha pariwisata tersebut.

BACA JUGA: 20 Desa di Cirebon Ditetapkan Sebagai Desa Wisata Baru

Periode Pelatihan Desa Wisata

Periode pelatihannya akan berlangsung selama satu bulan lamanya mulai 25 Agustus hingga 29 September 2022.

“Kami berharap tiket.com bisa ikut serta membantu program pemerintah dalam mengembangkan desa wisata dan menumbuhkan ekonomi di desa wisata tersebut,” kata Dudi.

“Tentunya juga bisa sambil melestarikan alam, lingkungan dan budaya desa wisata menjadi semakin maju. Caranya, melalui edukasi yang dilakukan bersama-sama dengan Inspigo. Sehingga lewat program ini bisa tercipta bisnis yang berkelanjutan,” kata Dudi.

BACA JUGA: Pesona 3 Desa Wisata Unggulan di Sumatera Barat yang Masuk ADWI 2022

Co-Founder Inspigo Yoris Sebastian yang hadir dalam pengenalan program itu pun mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyiapkan modul untuk pembelajaran campuran.

Tidak hanya berpatok pada teori namun juga pada praktek lapangan. Dalam hal ini menyesuaikan dengan kondisi desa-desa wisata.

Dengan demikian,  program “Jagoan Wisata 2022” manfaatnya bisa terasa berkesinambungan bahkan ketika programnya telah usai.

Salah satu Desa Wisata yang terpilih untuk lokakarya Jagoan Wisata 2022 juga menyambut positif kehadiran pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha desa-desa wisata di Indonesia.

Karena hal ini dapat memberi kontribusi positif yang nyata dalam peningkatan kapasitas pengelola Desa Wisata.

“Ini merupakan salah satu kunci bagi para pelaku wisata di Desa Wisata Mulyaharja. Dan desa-desa wisata lain di Indonesia. Paling tidak, untuk meningkatkan kualitas SDM lewat para pelaku dan pegiat usaha wisata,” aku Manager Operasional Agroeduwisata Organik Mulyaharja Kifin Ramadhan.

BACA JUGA: Desa Wisata Tondok Bakaru Dapat Penghargaan ADWI 2021, Sandiaga Beri Pesan Ini

“Kami percaya dengan program ini kami bisa belajar lebih banyak. Guna, menggali potensi diri dan keunikan desa wisata kami sehingga bisa menarik minat pelaku wisata kesini untuk berkunjung,” sambungnya.

Setelah masa pelatihan keterampilan selesai dilakukan. Nantinya para peserta pelatihan akan mengikuti kompetisi ide bisnis berkelanjutan.

Utamanya, untuk pengembangan desa wisatanya. Selain itu, juga akan ada empat pelaku usaha yang meraih gelar predikat “Jagoan Wisata 2022” dengan pemenang berasal dari empat kategori yaitu “Best Tourist Attraction”, “Best Homestay”, “Best Souvenir and Culinary”, serta “Best Digital Creative”. ***

 

Pos terkait