TURISIAN.com – Masjid Raya Bingkudu di Kabupaten Agam termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia yang pembangunannya pada tahun 1823. Pembangunannya oleh Kaum Padri di tengah kecamuk perang Padri di Sumatera Barat.
Lokasi Masjid Raya Bingkudu terletak di Jorong Bingkudu, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumbar. Mengutip dari laman kebudayaan.kemdikbud, lokasi pendirian masjid merupakan hasil kesepakatan 4 delegasi yang mewakili daerah sekitar Bingkudu.
Bangunannya bergaya arsitektur khas budaya Minangkabau. Hal tersebut tampak pada atap masjid yang bertumpang tiga dengan filosofi konsep kepemimpinan di Minangkabau. Yaitu “Tigo Tungku Sjarangan” yang terdri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai.
Kemudian pada Mihrab Masjid Raya Bingkudu terdapat pula angka tahun dengan menggunakan huruf Arab dan Latin yang menunjukkan angka tahun 1316 H atau 1906 Masehi. Angka tahun tersebut diduga merupakan angka tahun pembuatan mihrab.
Baca juga: Museum Sawahlunto, Tempat Wisata Sejarah Kereta Api di Sumatera Barat
Selain bangunan utama, di area masjid ini juga terdapat juga kolam air. Kolam-kolam tersebut berada di sebelah barat, selatan, dan timur bangunan masjid.
Bangunan Masjid Raya Bingkudu Kabupaten Agam
Bangunan utama masjid ini menghadap ke arah barat dan pintu masuk utama di sebelah timur. Denah ruang utama masjid berukuran 21 x 21 meter. Lalu kaki bangunan masjid berupa pondasi beton setinggi 40 sentimeter.
Lantai masjid ini terbuat dari papan kayu surian yang tersusun rata membujur arah barat-timur. Di dalam ruang utamanya terdapat 25 buah tiang.
Tiang utama terletak di tengah-tengah ruang utama masjid yang terbuat dari beton berbentuk segi 12 dan berdiameter 1,25 meter. Di sekililing tiang utama terdapat 24 buah tiang kayu berbentuk segi 16 yang diameternya antara 20 – 45 cm.
Kini selain sebagai tempat aktivitas ibadah umat Islam dan sarana pendidikan agama bagi pelajar, Masjid Bingkudu juga berfungsi sebagai kantor pusat Tim Koordinasi Pemberantasan Kemiskinan Jorong Bingkudu, Kabupaten Agam.*
Sumber & Foto: Disparpora Kab. Agam
