TURISIAN.com – Bunga Edelweis terkenal sebagai bunga keabadian, biasa hidup di sekitar puncak pegunungan. Sehingga untuk melihatnya agak susah dan harus mendaki, bahkan sekarang dilarang dipetik pendaki. Nah, jika Sobat Turisian penasaran dengan bunga tersebut, di Karangasem Bali ada taman yang banyak tumbuh bunga yang mirip Edelweis, tempatnya di Taman Wisata Edelweis.
Taman Wisata Edelweis, berlokasi di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Pemandangan di sini sangat eksotik dan instagramable, kerap dikunjungi banyak wisatawan.
Sobat Turisian wajib mampir ke sini saat liburan ke Bali nanti. Untuk sekadar refreshing pikiran atau berburu spot selfie yang ciamik.
Meski namanya Taman edelweiss, tapi di dalamnya Sobat Turisian tak akan menemukan bunga edelweis. Seperti yang umumnya tumbuh di wilayah pegunungan.
Baca juga: Pantai Labuhan Amuk Karangasem, Destinasi Wisata Bali yang Berikan Ketenangan
Di tempat wisata Bali ini, kalian hanya akan melihat bunga jenis lain namun bentuknya lumayan mirip banget. Tenang, sama indahnya kok!
Bunga Kasna di Taman Edelweis Bali
Bunga tersebut terkenal dengan nama “Kasna“. Taman Wisata Edelweis di Karangasem Bali ini sendiri dulunya tak begitu populer dibanding wisata Ubud ataupun Kuta. Tapi sekarang cukup populer dan ramai pengunjung.
Bila Sobat Turisian sedang liburan atau kebetulan sedang berada di Bali dan enggak mampir ke sini, bakalan rugi. Sebab objek wisata Karangasem ini memang menawan dan bikin nyaman. Jangan lupa ajak keluarga piknik ke Taman Wisata Edelweis ini.
Pesona keindahan taman wisata ini makin tampat saat bunga-bunga tersebut sedang mekar. Sobat Turisian bisa menikmati deretan bunga kasna yang menghasilkan pemandangan bak permadani putih, indah banget.
Baca juga: Serunya Bermain di Rumah Pohon Bukit Lemped Karangasem Bali
Namun untuk dapat melihat bunga cantik ini, Sobat Turisian harus datang sebelum Hari Raya Galungan. Jika Sobat Turisian datang setelah atau selama perayaan Hari Raya Umat Hindu Bali tersebut tak akan kebagian keindahannya. Sebab semua bunga kasna di sini akan habis warga petik untuk perlengkapan upacara adat.*
