TURISIAN.com – Nusa Tenggara Barat punya destinasi wisata kelas dunia yang menawan dan memesona. Tempatnya ada di sebelah utara Pulau Sumbawa, yaitu Pulau Moyo. Saking indahnya, permata alam Sumbawa ini menjadi tempat “Great Escape” para selebritas dunia.
Pulau seluas 350 kilometer persegi ini menyimpan sejumlah spot wisata yang memesona. Di kedua sisinya terdapat hamparan laut lepas dengan pemandangan pantai-pantai yang menawan. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Sumbawa.
Banyak spot indah di Pulau Moyo akan memanjakan mata siapa pun yang datang. Mulai dari jernihnya air laut, putihnya pasir pantai, terumbu karang alami, ikan berwarna-warni, hingga keindahan air terjun akan sukses membuat Sobat Turisian terpesona.
Sama seperti Pulau Komodo di NTT, Pulau Moyo juga termasuk salah satu destinasi wisata khusus yang eksklusif dengan biaya cukup mahal. Pemerintah setempat menjadikan pulau ini sebagai komoditas internasional, setelah hadirnya akomodasi eksklusif Amanwana Resort.
Di resort tersebut, para pesohor dunia diam-diam berlibur dan menginap. Salah satu yang populer yaitu Putri Diana Spencer, istri Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris.
Baca juga: Berpetualang ke Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Tambora Sumbawa
Kunjungan Putri Diana atau Lady Diana ini berlangsung pada tahun 1993. Dengan tujuan untuk menenangkan diri karena rumah tangganya bersama Pangeran Charles sedang tidak harmonis.
Selain Lady Diana, sejumlah artis kenamaan dunia juga kedapatan pernah berlibur di Pulau Moyo. Antara lain vokalis Rolling Stones Mick Jagger, serta penyanyi dan penulis lagu David Bowie. Lalu Maria Sharapova dan David Beckham pernah juga menikmati pesona pulau ini.
Destinasi Wisata di Pulau Moyo, NTB
Moyo di Sumbawa ini sangat pantas menjadi destinasi eksklusif, mengingat alamnya yang indah dan memukau. Terdapat banyak destinasi wisata di Pulau Moyo, yaitu Air Terjun Mata Jitu, Air Tejun Sengalo, Air Terjun Diwu Mbai, Pantai Tanjung Pasir, dan Pantai Tekat Sagele. Satu yang paling terkenal adalah Air Terjun Mata Jitu yang mendapat julukan Queen Waterfall.
Julukan untuk Air Terjun Mata Jitu tersebut, muncul setelah Lady Diana Spencer berkunjung ke sini. Banyak stalaktit dan stalagmit menghiasi permukaan air terjun. Ada empat undak dan tujuh kolam yang menyusun air terjun ini, sesuai dengan namanya “Mata Jitu” yang bermakna mata air yang jatuh ke kolam di bawahnya.
Akses menuju Pulau Moyo sangat sulit, Sobat Turisian harus menggunakan perahu motor carteran selama 1,5 jam dari Pantai Jembatan Polak di Kota Sumbawa Besar menuju Labuan Aji di Pulau Moyo.
Baca juga: Sedapnya Singang, Makanan Khas Sumbawa Berbahan Ikan Laut
Setelah itu, lanjut dengan naik ojek yang mengarah ke destinasi Air Terjun Mata Jitu yang berjarak 15-30 menit. Total perjalanan bisa lebih dari 2 jam.
Amanwana Resort, Glamping di Tengah Hutan
Amanwana Resort di Pulau Moyo merupakan akomodasi super mewah berkelas dunia yang menawarkan sensasi bermalam di tenda glamping. Terdapat sekitar 12 tenda glamping yang menempati area seluar 32 ribu hektar ini.
Sekeliling resort ini terdapat hutan rindang yang asri dan pemandangan Laut Flores yang indah. Berada di pulau terpencil, privasi para tamu sangat terjamin. Terletak di tengah hutan tropis dan laut Sumbawa, resort ini berada di lokasi yang sama dengan habitat sejumlah satwa langka, mulai dari Paus, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Moray, dan Ikan Kakatua.
Para tamu Amanwana Resort yang menginap juga bisa menikmati panorama bahari Pulau Moyo. Untuk menikmati bawah lautnya bisa dengan snorkeling atau menyelam. Terdapat juga aktivitas lainnya, seperti memancing dan kayak.
Akomodasi Pulau Moyo ini memiliki dua tipe kamar, yaitu Jungle Tent yang berada di tengah hutan dan Ocean Tent yang berada di tepi lautan. Meski sangat terpencil, seluruh area Amanwana Resort terhubung oleh akses internet gratis.
Baca juga: Refreshing Dulu ke Pulau Kelapa Bima dengan Alam yang Menakjubkan
Dengan segala keunikan dan keistimewaannya, harga sewa per malamnya cukup mahal, berkisar puluhan juta rupiah. Harga tersebut sudah termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam.*
Sumber: Disbudpar NTB
