TURISIAN.com – Peserta gowes ZTZ atau Tour de Zero to Zero yang diikuti 300 goweser telah siap untuk menempuh rute dengan jarak sejauh 121 Km, Sabtu 11 Juni 2022.
Event tahunan ini kembali bisa terselenggara, setelah sempat tertunda akibat pandemi pada 2019-2021. Terakhir berlangsung pada tahun 2018.
Dan, saat itu event yang sangat ‘menantang’ tersebut berhasil membukukan 1.400 orang peserta.
“Secara persiapan sudah clear ya. Para peserta juga sudah menyatakan siap untuk start besok,” kata Ketua Panitia ZTZ, Lek Senin ketika dihubungi Turisian.com, Jumat petang, 10 Juni 2022.
Komunitas back to work (B2W) wilayah Bogor atau lebih akrab dengan sebutan Gowel Bogor menjadi penggagas ZTZ.
BACA JUGA: Memilih Sepeda untuk Event Gowes, Simak Edisi Spesial Ini
Tahun ini kegiatannya kebetulan merupakan rangkaian hari jadi Kota Bogor ke-540. Dengan mengambil start pada km 0 Balai Kota Bogor pukul 06.00 wib dan finish Km 0 Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pukul 17.00 wib.
Konsep Event ZTZ
Menurut Lek, tahun ini event yang terselenggara tetap dengan konsep yang sama yakni just ride . Namun ada beberapa hal berbeda, para goweser akan saling sharing pengalaman.
“Lebih kearah pemahaman atau sharing ke pesepeda terkait dengan bijak berplastik. Bagaimana mengatasi sampah waktu kita gowes. Go green-lah, kira-kira begitu,” jelas Lek.
“Kita juga ada sisipan dari beberapa sponsor, seperti birukan langit dari Journey to Zero yang selama ini turut men-support event gowes Audax,” sambung Lek.
Sebagai catatan, Journey to Zero adalah gerakan virtual #BirukanLangit yang pemprakasanya adalah Katingan Mentaya Project.
BACA JUGA: Ini Harga Sepeda Bambu yang Dinaiki Presiden Jokowi dan PM Australia
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi membuat bumi lebih sehat, lewat pengurangan emisi gas rumah kaca pada aktivitas sehari-hari/transportasi.
“Artinya, sepeda ini selain karena memang hobi, sebenarnya secara tidak langsung kita berbuat baik terhadap alam. Salah satunya seperti mengurangi emisi gas,” papar Lek.
Dan satu lagi, lanjut Lek, konsep yang ZTZ sejak dua event yang lalu juga mengkampayekan satwa liar yang menjadi concern perlindungan.
“Seperti Macan Tutul. Karena kami juga mendapat support (sponsor) dari Sintas Indonesia. Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerakpada bidang konservasi alam, khususnya perlindungan satwa,” tambahnya.
Persiapan Gowes Jarak Jauh
Kembali ke event gowes ZTZ, Lek mengingatkan kepada peserta yang akan ikut dalam event ZTZ untuk benar-benar mempersiapkan diri.
“Hal utama yang kami sampaikan, bagaimana gowes jarak jauh itu bisa berjalan lancar dan selamat sampai tujuan,” ungkap Lek.
BACA JUGA: Aksi Peduli dalam Event Ciliwung Couple Ride Mampu Angkat 553 Kg Sampah
Antara lain, persiapan gear sepeda harus lebih baik. Fisik yang sehat dan strategi dalam menelusuri rute yang akan terlewati.
Pihaknya juga sudah membagikan seluruh aturan dalam mengikuti event ini. Mulai dari rute, check point (CP), tool kit dan lainnya. Termasuk pit stop.
Untuk lokasi check point (CP) ZTZ ada tiga, yakni CP 1 Puncak Pass Resort, CP 2 Jembatan Rajamandala Cianjur dan CP 3 Lotte Grosir Padalarang, Kabupaten Bandung.
“Selanjutnya, nanti akan dropping dulu ke Superindo Cibabat Cimahi. Ini untuk mengantisipasi peserta yang kemungkinan terpisah dari rekan-rekannya, sehingga bisa menunggu pada lokasi dropping tadi,” ujarnya.
BACA JUGA: Event Anudax 2022 Sukses Digelar, Respons Positif dan Antusias Peserta Cukup Tinggi
Sementara itu, Ketua Komunitas Gowes Lintas Angkatan (Lintang) Institut Teknologi Bandung (ITB) Bayu Hanggoro menyatakan tim-nya telah siap untuk mengikuti event ini.
“Kami telag siap meluncur ke Kota Bogor, untuk ikut start ZTZ besok,” katanya Bayu.
Seperti apa komunitas Lintang ITB, segera bisa diikuti artikelnya di Turisian.com. ***
