Balap Sepeda Downhill Individu terasCAF Digelar, Peserta Membludak         

Balap Sepeda Downhill Individu
Ilustrasi. Balap Sepeda Downhill Individu terasCAF 2022 kembali digelar. (Instagram/@terascaf.official)

TURISIAN.com – Balap Sepeda Downhill Individu terasCAF mendapat respon cukup besar dari komunitas goweser.

Paling tidak terlihat dari peserta yang ikut mencapai lebih dari 400 peserta. Ini awal yang cukup menggembirakan setelah hampir tiga tahun, belum ada event besar gowes yang berlangsung  akibat pandemi Covid-19.

Memasuki seri 2  pada 26 – 29 Mei 2022. Ratusan pesepeda begitu antusias mengikuti lomba balap sepeda yang melintasi Trek Bukit Klangon, Lereng Merapi, Sleman, DI Yogyakarta ini.

Rangkaian acara terdiri dari expo dan show tanggal 26 – 29 Mei 2022. Agenda Race yaitu Official Practice 26 – 27 Mei, Seeding Run 28 Mei dan Final Run 29 Mei 2022.

BACA JUGA: Cerita Dibalik Event Gowes Anudax 2022, Siapa Goweser Haryoko?

Ada yang berbeda dari seri 1 yang pernah ada saat pandemi tahun lalu. Pada seri 2 dengan kondisi Indonesia yang berangsur pulih dan bangkit kembali ini, terasCAF sebagai kegiatan olahraga turut mendukung upaya pemerintah menaikkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kolaborasi Sport, Tourism dan Entertainment

Kolaborasi Sport, Tourism dan Entertainment menjadi tema pada terasCAF seri 2 Bukit Klangon, Yogyakarta.

Selain balap sepeda (Sport) sebagai kegiatan utamanya, terasCAF diadakan di tempat pariwisata yaitu Teras Merapi (Tourism) bekerjasama dengan pengelola setempat.

“Menguatkan rangkaian acara terasCAF membuat expo oleh brand dengan pasar penggiat olahraga sepeda baik lokal maupun internasional, start up hingga UMKM lokal setempat. Serta menghadirkan hiburan (Entertainment),” ujar founder terasCAF, Widiyono dalam siaran pers, kemarin.

BACA JUGA: Ragam Foto Peserta Gowes Anudax 2022 Kategori 150 Km

Seri 2 terasCAF sudah masuk dalam agenda UCI, federasi olahraga balap sepeda dunia. Itu artinya peserta kelas Men Elite, Women Elite dan Men Junior akan mendapat poin dari hasil balapan.

Jumlah peserta yang mendaftar dari 15 April – 15 Mei yaitu 404 orang. Jumlah tersebut mencapai yang ditargetkan dan sudah maksimal mengingat lomba ini adalah invidual yaitu peserta dilepas satu per satu.

Total peserta kelas Men Elite 39 orang dan Women Elite 16 orang. Terdapat 2 peserta dari Malaysia yaitu pada kelas Women Elite dan Women Open.

Ada Hadiah Total 129 Juta

Para rider berlomba merebut podium untuk mendapat poin dan hadiah uang dengan nilai yang cukup besar, total prize money yaitu Rp 129.800.000.

BACA JUGA: Memilih Sepeda untuk Event Gowes, Simak Edisi Spesial Ini

Persaingan sengit seluruh peserta dapat menyaksikan  di live streaming YouTube terasCAF Official yang sudah mulai live pada hari Sabtu 28 Mei 2022 yaitu pada saat Seeding Run dan Minggu 29 Mei Final Run.

“Event terasCAF seri 2 ini sudah masuk agenda race UCI, tentu kualitas event termasuk obstacle pada track kita tingkatkan dari seri 1 sebelumnya,” ujarnya.

“Kami membuat event ini sebagai wadah bagi para rider-rider muda untuk  kelas pra youth, Youth dan Junior mengasah bakat melalui kompetisi yang kompetitif. Sehingga akan tercipta pembinaan yang pada masa yang akan datang, dengan melahirkan prestasi rider-rider kita,” imbuhnya.

BACA JUGA: Event Anudax 2022 Sukses Digelar, Respons Positif dan Antusias Peserta Cukup Tinggi

Rintangan Baru yang Menantang

Persiapan terasCAF seri 2 salah satunya yaitu pada jalur lintasan balap. Trek Bukit Klangon biasa menjadi temat  berlatih komunitas balap sepeda Downhill  Yogyakarta dan sekitarnya.

Timnas Indonesia yang berlaga pada Sea Games Vietnam 2022 berlatih ke Bukit Klangon juga.

Selain menyempurnakan jalur yang sudah ada, penyelenggara terasCAF juga membangun rintangan baru khusus untuk event ini.

Line dan obstacle baru menjadi harapan untuk bisa mengasah kemampuan para kadet baru  kelas youth, junior dan sport.

BACA JUGA: Event Gowes Anudax 2022 Kembali Hadir, Sebelumnya Simak Sejarahnya Ini

Semua obstacle diperuntukan bagi semua rider, sehingga semua punya kesempatan yang sama,” ujar Race Director Pratomo Setyadi.

Sebagai Race Director yang juga pernah menjadi rider Downhill, Pratomo berharap pasar sepeda kembali ramai.

Untuk itu Pratomo dalam Technical Guide mewajibkan peserta kelas Elite untuk menggunakan fork double crown pada sepedanya.

Misi tersebut semata untuk menggairahkan bisnis sepeda yang sedang redup beberapa waktu terakhir. Hidupnya bisnis sepeda akan memberi dampak positif bagi para atlet dan hobbyst. Dan balap sepeda Downhill Individu terasCAF adalah yang baik. ***

Sumber: detikcom

Pos terkait