TURISIAN.com – Bulungan merupakan satu kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara) yang bersejarah karena dulunya merupakan sebuah kesultanan (kerajaan). Kesultanan ini meninggalkan bangunan istana yang kini berubah menjadi Museum Kesultanan Bulungan.
Objek wisata edukasi sejarah Museum Kesultanan Bulungan ini menyimpan peninggalan bersejarah kejayaan dan identitas masyarakat Bulungan. Pada tahun 1964 bangunan Kesultanan Bulungan pernah terbakar, namun beragam koleksinya masih bisa Sobat Turisian hingga saat ini.
Banyak koleksi peninggalan Kesultanan Bulungan di museum ini yang bernilai historis. Berupa benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Bulungan. Beberapa benda koleksi Museum Kesultanan Bulungan merupakan benda replika. Hal tersebut dikarenakan benda aslinya sudah rusak.
Koleksinya seperti tempat tidur Sultan, foto-foto, kursi, meja, serta duplikat baju kebesaran Sultan. Ada juga, alat perang berupa meriam bernama Melati, Rindu, dan Dendam. Ketiga meriam tersebut, sekarang bisa Sobat Turisian lihat di museum ini.
Benda replika yang saat ini dapat Sobat Turisian jumpai, antara lain tempat penobatan atau singgasana sultan, tempat pernikahan, tempat tidur sultan, dan pakaian kebeseran Sultan Bulungan.
Baca juga: Hamparan Hijau Savana Bukit Rimpi Tanah Laut yang Memukau, Serasa di Daratan Eropa
Benda peninggalan lain yang masih asli juga bisa Sobat Turisian lihat di museum ini. Seperti piring, keris, senjata, meja, kursi, foto-foto dari masa Kesultanan Bulungan.
Meriam & Kapal Kesultanan Bulungan
Ada juga benda peninggalan Kesultanan Bulungan yang berada di halaman museum. Berupa meriam-meriam tua yang dulunya merupakan pemberian dari Kerajaan Belanda. Kesultanan Bulungan memiliki hubungan istimewa dengan Kerajaan Belanda.
Hubungan istimewa ini tampak dari salah satu foto koleksi tempat wisata Bulungan ini yang mengabadikan momen penobatan Sultan Maulana Moehamad Djalaludin. Turut hadir perwakilan Kerajaan Belanda dan ada juga foto saat Sultan menghadiri undangan pernikahan Ratu Juliana.
Kesultanan Bulungan juga pernah memiliki sebuah kapal yang bernama Boelongan Nderland. Kapal tersebut merupakan hadiah dari Ratu Wihelmina yang saat itu memimpin Kerajaan Belanda.
Kapal Boelongan Nderland terbuat dari baja anti karat. Buktinya dapat Sobat Turisian lihat melalui salah satu koleksi foto di museum ini.
Benda-benda koleksi tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai bukti masa kejayaan Kesultanan Bulungan. Dan bukti nyata peradaban masyarakat Bulungan.
Baca juga: Top 10 Calendar of Event (CoE) Kalimantan Utara 2022
Museum Kesultanan Bulungan berlokasi di Tanjung Palas. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore. Untuk masuk ke museum ini, Sobat Turisian tidak mesti bayar tiket alias gratis. Namun di tempat ini, Sobat Turisian boleh memberikan tip untuk penjaga museum.*