TURISIAN.com – Sebuah event gowes randonneuring (bersepeda jarak jauh) atau event gowes Anudax 2022 kembali digelar tahun ini.
Tentu event tersebut sudah ditunggu-tunggu banyak orang. Menjadi spektakuler karena event ini agak berbeda dibanding event serupa di komunitas sepeda.
Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015, jarak yang harus dilalui peserta bisa mencapai 300 kilometer.
BACA JUGA: Wisata Alam Gratis di Hutan Bambu Bekasi, Dengan Suasana Masih Asri
Jadi, mereka yang akan ikut dalam gowes ini, yang memang sudah siap. Baik secara teknikal maupun kesiapan dari sepeda para goweser itu sendiri.
Karena basic-nya dari Kota Bekasi, Jawa Barat, start event Anudax seri ke-5 tahun ini, tepatnya pada 21 Mei 2022 mendatang juga bakal dimulai dari Bekasi.
Sebagai gambaran buat kalian yang ingin mencoba Anudax, bahwa event ini awalnya digagas oleh Team ANU yang merupakan bagian dari komunitas bike to work—B2W rombongan Bekasi.
“B2W Robek itu berdiri pada tahun 2008. Dari sini kan masing-masing punya interest sendiri-sendiri nih. Ada yang sukanya touring, nanjak, turunan, fun bike dan lainnya. Jumlahnya ratusan, dimana pada akhirnya mengelompokan diri. Nah, ANU ini salah satunya,” ungkap Iman Permadi, Ketua Panitia Event Anudax 2022 dalam satu kesempatan obrolan bersama Turisian.com, baru-baru ini.
Rame-rame Menjajal Rute Event Anudax
Menurut Iman, awalnya event ini hanya digelar dikalangan internal saja. Namun dalam perjalanannya, sejak 5 tahun lalu membuka diri mengajak goweser lainnya.
“Artinya, bukan event komersial resmi. Tapi lebih kepada ingin rame-rame bisa menjajal trek-trek baru,” ujarnya.
BACA JUGA: Nikmati Rasa Beringas Super Pedas Bakso Rusuk Joss di Bekasi
Saat itu, trek yang sering dilalui adalah yang arah Subang sepanjang 300 km. Menelusuri dari mulai Rengasdengklok Babelan, Subang, Purwakarta dan Bekasi.
“Kira-kira rute klasiknya seperti itulah. Dimulai sejak 2018. Tapi sebetulnya event Anudax yang internal banget sudah kita mulai sejak tahun 2014,” kata Iman.
Di awal event ini di launching secara umum (2018), peserta 20 orang. Jumlahnya tidak begitu banyak, karena sifatnya masih informal.
“Jadi, semangatnya itu kan hanya gathering ya. Ingin silahturahmi antar komunitas. Tidak eksklusif karena kadang kita ketemu dengan gower lain, lalu nawari, ayoo kita gowes kemana,” ujarnya.
BACA JUGA: Cerita Dibalik Panorama Sunge Jingkem, Hutan Mangrove di Pesisir Bekasi Utara
Puncak tingginya minat peserta yang ingin mengikuti event Anudax IV terjadi pada tahun 2021 lalu. Ketika itu memang open dan dipublikasikan secara luas.
“Kami informasikan melalui media, sosmed seperti IG dan lainnya. Dan ternyata, pesertanya cukup banyak juga. Padahal konsepnya tetap sama, kita ingin gowes gathering dan silahturahmi,” cerita Iman.
Tren naiknya keinginan untuk gowes bareng ini juga tidak terlepas dari kondisi pandemic Covid-19 yang mendorong masyarakat mulai melirik olahraga bersepeda.
BACA JUGA: Buka Tour de Borobudur, Ganjar-Gibran Pimpin Sepedaan 120 Km
Uji Mental Dengan Rute Gowes Jarak Jauh
“Sementara yang sudah biasa bersepeda, makin gila. Contohnya, dulu gowes dari Gadog sampai ke Rindu Alam (Puncak) itu prestasinya luar biasa. Orang banyak kagum. Nah, biasanya kan kalau sudah mencapai sesuatu, pengen lebih lagi, hahaha,” tandasnya.
Begitu pun, menurutnya, Anudax itu trennya sama. Ingin mencapai yang lebih ‘menantang’ lagi.
“Memang gowes jarak jauh, pada prinsipnya mencoba untuk mengalahan diri sendiri. Ini masalah mental. Itu sih, kalau saya liat secara umum. Makanya, di event Anudax ini tidak berharap banyak sekali pesertanya, tapi alhamdullilah justru malah pesertanya meningkat. Banyak yang berminat untuk bergabung,” ujarnya.
Nah, seperti apa Event Gowes Anudax 2022. Seberapa jauh rute yang akan ditempuh. Termasuk kelas yang akan diikutkan? Ikuti terus artikelnya di Turisian.com, khususnya dalam menyemarakan event Anudax 2022.
Kalian juga bisa menikmati keindahan alam yang bakal dilewati para peserta Anudax 2022.****