TURISIAN.com – Presiden Jokowi himbau para pemudik untuk sebisa mungkin menghindari kepadatan saat arus balik nanti.
Salah satu cara yang disarankan oleh Jokowi demi terhindar dari kepadatan arus balik adalah dengan kembali dari kampung halaman lebih awal.
Hal tersebut dirasakan oleh Jokowi dapat membuat para pemudik merasa lebih nyaman ketika di perjalanan, terutama bagi yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Jokowi pada sebuah pernyataan yang disampaikan secara virtual, seperti dikutip TURISIAN.com- dari Antaranews pada Rabu, 5 Mei 2022.
BACA JUGA: Ada Kereta Tambahan Buat Kalian yang Ingin Balik dari Mudik
Kembali Lebih Awal
“Guna menghindari kepadatan saat arus balik, serta agar semua nyaman di perjalanan. Saya menghimbau, mengajak bapak ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal,” ucap Presiden RI tersebut di Yogyakarta, Selasa, 4 Mei 2022.
Alternatif lain yang diberikan oleh RI satu tersebut adalah dengan melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman setelah puncak arus balik.
Sebelumnya dikabarkan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tangga 6, 7 hingga 8 Mei 2022.
Namun, tentu saja Jokowi juga menyampaikan bahwa opsi yang satu ini haruslah disesuaikan dengan izin yang telah diperoleh dari tempat kerja masing-masing.
BACA JUGA: Arus Mudik Terselesaikan, Bagaimana dengan Arus Balik, Ini Kata Menhub
Kemudian, RI satu tersebut juga menekankan bahwa pemerintah akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat.
Termasuk diantaranya dalam mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Melalui beberapa metode andalan seperti kebijakan ganjil genap. Aturan satu arah atau one way hingga larangan untuk truk-truk besar masuk jalan tol.
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, larangan truk memasuki jalan tol juga akan tetap diberlakukan. Yang jelas semuanya dilakukan supaya masyarakat tetap nyaman,” kata Jokowi himbau para pemudik tetap berhati-hati.
BACA JUGA: Ini Alasan Mudik Menggunakan Transportasi Udara, Apa Saja
Petugas Siaga di Jalur Alternatif
Sebagaimana dikabarkan, selama libur Lebaran ini saja sejumlah ruas jalan di beberapa daerah penyangga ibu kota seperti contohnya di Puncak Bogor telah mengalami kemacetan.
Hingga akhirnya Satuan Lalu Lintas Kepolisian Bogor harus mengerahkan setidaknya 175 personel di sepanjang jalur menuju Puncak, Bogor.
Kepadatan kendaraan di sepanjang ruas jalan tersebut telah terlihat sejak pukul 07.30 pagi pada hari kedua setelah Lebaran. Kebanyakan kendaraan tersebut mengangkut para wisatawan.
Dikatakan oleh Dicky Anggi Pranata selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor bahwa ratusan personel tersebut bertugas mengarahkan wisatawan untuk menuju jalur alternatif.
BACA JUGA: 15 Tempat Kuliner di Bandung Buat Pilihan Saat Libur Lebaran
Ia kemudian menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu takut akan kesasar. Karena sejumlah personel telah disiapkan. Mereja akan mengarahkan para pengendara dalam menempuh jalur alternatif tersebut.
Disamping itu, juga untuk menarik arus kendaraan dari atas ke arah Jakarta supaya dapat diberlakukan arus lalu lintas one way atau satu arah.
“Di semua titik plot, titik simpul, titik hambat kemacetan sudah kami tempatkan sejumlah personel. Ada 175 personel Satlantas Polres Bogor itu di sepanjang jalur yang akan melakukan pengaturan atau penguraian kemacetan,” ucap Dicky.
Dirinya belum bisa memastikan berapa lama sistem one way tersebut diberlakukan. Namun hingga pukul 9.16 WIB, petugas lalu lintas masih tetap berupaya untuk menarik arus kendaraan dari Puncak menuju Jakarta. Sehingga sejumlah kendaraan dari arah sebaliknya masih tertahan di Simpang Gadog.
BACA JUGA: Libur Lebaran di Yogyakarta, Mending Seru-Seruan di Sindu Kusuma Edupark Sleman
Jangan Lupa Isi Uang Elektronik
Sementara itu di tempat yang berbeda yakni di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi, pihak Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow.
Pihak Jasa Marga juga turut menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.
Diantaranya dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan. Kondisi pengemudi yang prima serta memperhatikan kecukupan BBM. Juga jangan lupa, isi uang elektronik demi kenyamanan selama di perjalanan.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memeriksa pembaruan informasi lalu lintas di jalan dengan mengakses kanal informasi resmi Jasa Marka lewat aplikasi Travoy 3.0, atau Call Center Jasa Marga yang bisa diakses 24 jam di nomor telepon 14080. ***
Sumber: Antaranews
