TURISIAN.com – Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya memiliki destinasi wisata pantai, tapi juga menyimpan banyak objek wisata budaya. Seperti Desa Adat Todo dengan berbagai kearifan lokalnya yang masih lestari hingga kini.
Kampung adat tersebut berlokasi di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. Terletak di sebuah dataran tinggi yang berbatasan langsung dengan lembah di sekitarnya.
Salah satu kearifan lokal yang masih lestari dan menjadi ikon desa adat ini, yaitu bangunan rumah tradisional mereka. Tampilannya unik, penuh filosofi, dan dibuat tertata rapi.
Akses jalan memasuki kampung ini pun cukup menarik perhatian. Karena berupa susunan batu yang tertata rapi mengelilingi halaman kampung. Jalan ini juga merupakan akses untuk menuju ke Niang Mbowang atau Bangunan Induk.
Sobat Turisian sebelum memasuki halaman kampung, akan melihat 5 buah meriam yang berjejer pada bagian depannya. Diperkirakan meriam tersebut merupakan peninggalan Kolonial Belanda.
Lanjut masuk ke halaman kampung yang terletak di titik tengah kawasan, terdapat Compang atau tempat persembahan berbentuk persegi empat. Terletak dalam satu garis lurus dengan akses jalan untuk memasuki Desa Adat Todo.
Baca juga: Keren, Desa Bena di Ngada NTT Sudah Ada Sejak 1200 Tahun Lalu!
Di bagian atas compang itu, terdapat 8 buah makam tokoh-tokoh adat terdahulu yang merupakan keturunan langsung dari raja di Kampung Todo. Serta ada sebuah menhir (batu tegak) dengan motif kedok muka dan 7 menhir yang terletak di halaman kampung.
Kemudian di sisi utara compang terdapat sebuah makam dari Dalu Todo, jabatan setingkat di bawah raja. Makam ini mempunyai nisan yang berbentuk salib.
Ciri Khas Utama Desa Todo
Nah yang menjadi ciri khas utama Desa Todo NTT ini, yaitu Niang Todo. Sebuah rumah adat yang menyerupai rumah panggung dengan bentuk bundar. Atapnya jerami berbentuk kerucut. Ternyata, Niang Todo ini merupakan Istana Raja Todo terdahulu.
Tampilan rumah adat tersebut hampir sama seperti rumah adat Manggarai pada umumnya. Beratapkan ijuk berbentuk kerucut dengan rangka kayu dan bambu. Jika kerucut dibuka maka kerangkanya akan menggambarkan sebuah jaring laba-laba. Hebatnya lagi, rumah adat Todo ini merupakan rumah adat tertua di Kabupaten Manggarai, NTT.
Di luar bangunan rumah adat induk, terdapat pula 4 buah bangunan rumah adat lainnya yang menyerupai bangunan induk. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Keempat bangunan ini merupakan bangunan rumah adat yang baru dibangun untuk melengkapi keberadaan bangunan Induk.
Lokasinya, dua buah rumah adat terletak di sisi timur bangunan induk, yakni Niang Ratodan dan Niang Lodok. Dua buah rumah adat lainnya berada di sisi barat bangunan induk, yakni Niang Wa/Keka dan Niang Teruk.
Baca juga: 5 Atraksi Wisata Ikonik Indonesia yang Bikin Takjub Saat Melihatnya
Selanjutnya pada sisi depan bangunan induk yang lurus dengan compang, terdapat bangunan Waruga atau tempat untuk musyawarah. Suasana sekeliling kampung adat di NTT ini banyak tumbuh pepohonan hijau. Sehingga menambah keasrian Kampung adat Todo dengan udara sejuk khas pegunungan.*
Sumber: Kemdikbud