9 Jajanan Khas Banyuwangi yang Bikin Ngakak Tapi Ngangenin

Jajanan Khas Banyuwangi
Ayam kesrut, hidangan khas Banyuwangi. (Instagram.com / @erlina_dwining)

TURISIAN.com – Jajanan khas Banyuwangi memang tidak ada duanya. Salah satu daerah di belahan Jawa Timur yang memanfg tidak saja menawarkan ragam destinasi menawan.

Diantara deretan gunung-gunung megah seperti Ijen serta hutan-hutan rimbun di Banyuwangi, terselip destinasi wisata kuliner yang cukup menggelitik dengan cita rasa unik.

Dari penamaannya, hingga bahan campurannya, makanan khas Banyuwangi berikut dijamin bisa mengocok perut siapapun yang mencicipinya.

Dikutip TURISIAN.com dari Indonesia.travel pada Senin, 4 April 2022, berikut adalah 9 jajanan khas Banyuwangi dengan segala keunikannya:

1. Ketan Ketot

Dari namanya saja sudah terdengar unik dan menggelitik bukan? Sajian yang satu ini sangat populer di Banyuwangi.

Dibuat dari ketan yang dicampur dengan parutan kelapa muda, santan kental dan garam ini kemudian dibungkus dengan menggunakan daun kemiri.

Karena dibungkus dengan daun kemiri, maka hidangan ini juga dikatakan unik karena dikenal sebagai hidangan anti bakteri.

BACA JUGA: 5  Tempat Kuliner di Bali yang Cocok untuk Para Vegetarian

2. Ayam Kesrut

Hidangan ini merupakan perpaduan dari aneka bumbu khas seperti cabai merah besar, cabai rawit, terasi, gula, garam serta belimbing wuluh untuk rasa asamnya.

Ayam yang dipotong kecil-kecil kemudian dimasak bersama dengan bumbu, ini adalah hidangan sederhana seperti membuat sup ayam, namun dengan sensasi asam pedas menyegarkan dari belimbing wuluh.

Sangat direkomendasikan untuk mencicipi hidangan ini di tengah sejuknya udara sekitaran Gunung Ijen.

Sop Iga Goreng Khas Banyuwangi

3. Sop Iga Goreng

Salah satu sajian khas Banyuwangi lainnya yang berhasil meluluhkan hati masyarakat Indonesia adalah sop iga goreng.

Kuah supnya sangat segar dan gurih, campuran dari ragam rempah seperti kayu manis, bawang putih, cengkeh, daun bawang, seledri dan kaldu jamur.

Diseruput bersama dengan iga sapi goreng dan nasi yang masih hangat mengepul, dan jangan lupakan sambal ketika ingin menyantapnya ya.

BACA JUGA: Sedapnya Singang, Makanan Khas Sumbawa Berbahan Ikan Laut

4. Ikan Pindang Koyong

Berbicara tentang daerah pesisir di Banyuwangi, tentu yang jadi andalannya adalah pasokan ikan segar mereka.

Apalagi kalau bukan ikan pindang koyong, rasa dari kuah kuningnya begitu menggoda, hasil cita rasa dari ragam campuran bumbu seperti bawang bombay, lengkuas, serai, jahe dan kunyit yang membuat warnanya kuning cerah.

Kuliner Khas Banyuwangi

5. Pecel Pitik

Olahan ayam dengan nama unik ini adalah kuliner khas Banyuwangi berikutnya yang kaya akan rempah Indonesia.

Perpaduan dari kemiri, cabai rawit, terasi, garam serta gula, semua bumbu dicampur untuk menciptakan cita rasa pedas nikmat dengan tekstur unik yang dihasilkan dari parutan kelapa.

6. Nasi Tempong

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kata tempong berarti tamparan, kenapa dinamakan demikian? karena dijamin sobat turisian akan terasa seperti mendapat tamparan di wajah karena rasa pedasnya.

Pada dasarnya nasi ini terdiri dari campuran sayuran rebus berupa bayam atau daun kemangi, dan dilengkapi lauk pauk pendamping seperti aneka gorengan pada umumnya.

Ketika ingin disantap, nasi tempong disiram dengan saus kacang serta sambal terasi yang pedas.

BACA JUGA: Mencicipi Kelezatan Aneka Makanan Khas Tulungagung

7. Uyah Asem

Sup asam pedas lainnya khas Banyuwangi, berupa hidangan sederhana dari ayam serta beberapa sayuran seperti pepaya muda dan juga belimbing wuluh.

Persiapkan dirimu untuk mencicipi sedikit kesegaran dan kehangatan lewat semangkuk uyah asem dan nasi putih.

Kudapan Kencur Khas Banyuwangi

8. Kucur

Bagi sobat turisian yang gemar cemal-cemil kudapan manis, dijamin rasa dari kue kucur tidak akan membuatmu menyesal setelah mencobanya.

Makanan penutup ini terbuat dari tepung beras goreng dan gula aren, kemudian dipanggang sampai mengental dan menggunung dengan tanda bagian tengahnya sedikit menggembung.

9. Rujak Soto Daging

Pada umumnya, rujak yang kita ketahui itu terdiri dari irisan buah-buahan muda dan segar, namun di Banyuwangi beda cerita, sebab daging pun ternyata bisa diolah layaknya rujak dengan cita rasa nikmat.

Rujak sendiri adalah salad sayuran tradisional dengan bumbu pedas, sedangkan soto adalah olahan berkuah yang berisi kaldu serta daging.

Ketika sobat turisian mencampurkan keduanya, dan terciptalah cita rasa unik rujak soto daging khas Banyuwangi.

Tentunya, tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan kelezatan dari ragam hidangan tersebut, jadi sudah siapkah sobat turisian untuk mencicipi kekayaan rasa dari Banyuwangi dengan lidah sendiri? ***

Pos terkait