TURISIAN.com – Kabupaten Situbondo dijuluki sebagai Kota Kerapu, karena menjadi pemasok bibit kerapu nasional hingga internasional. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berkunjung ke Kampung Kerapu Situbondo.
Lokasinya di Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sedari dulu, Desa Klatakan ini dijuluki sebagai kampung keramba. Karena hampir semua warganya berprofesi sebagai pengusaha maupun pekerja budi daya ikan kerapu. Mereka menggunakan keramba jaring apung di tengah laut yang berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai.
Dari situlah, desa itu berubah menjadi pusat pengembangbiakan ikan kerapu. Membawa Situbondo berjuluk Kota Kerapu karena menjadi pemasok bibit kerapu nasional bahkan internasional. Baru pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Situbondo menjadikan kampung ini sebagai daya tarik wisata.
Menjadi destinasi wisata bagi keluarga yang mengedukasi dan dapat dinikmati semua kalangan umur. Dengan ikon utama berupa dermaga dari kayu berbentuk melingkar yang menjorok ke tengah laut sepanjang 300 meter.
Dermaga ini pun menjadi jalur wisatawan untuk berkeliling menikmati suasana sekaligus menjadi spot swafoto instagrammable. Pada ujung dermaga terdapat pelabuhan apung mini, tempat wisatawan menaiki perahu nelayan untuk perjalanan menuju keramba kerapu di tengah perairan.
Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Pujon Kidul Malang
Kampung Kerapu Situbondo kini semakin cantik dan menarik dengan adanya penambahan spot air mancur menari dengan sumber air dari laut. Namun pesona keindahan warna-warni air mancurnya hanya bisa dinikmati di malam hari karena lebih kontras terlihat dan memanjakan mata.
Di sekitar kawasan juga dilengkapi fasilitas jogging track, dengan jalur mengelilingi air mancur. Sebagai sarana olahraga mandiri bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata tersebut.
Tak hanya itu, Kampung Kerapu juga menyediakan sejumlah wahana bermain air. Seperti Banana Boat, Donat Boat, dan berbagai wahana permainan air yang sangat menarik untuk dicoba.
Rute & Lokasi
Destinasi wisata keluarga tersebut berjarak sekitar 12 km dari pusat kota Situbondo, serta 174 km dari Kota Surabaya. Terletak di pinggir jalan pantura sehingga sangat mudah untuk diakses.
Baca juga: Berjumpa Kera Hitam dan Tarsius di Cagar Alam Tangkoko Bitung
Untuk menuju ke sana, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum berupa bus. Jika memilih bus tersebut, bisa berangkat dari arah kota Situbondo maupun sebaliknya. Lalu turun tepat di depan pintu masuk kampung wisata kerapu.
